MARKET NEWS

Giliran Saham DCII Toto Sugiri-Anthoni Salim Terbang Ikuti EDGE

TIM RISET IDX CHANNEL 22/11/2023 10:53 WIB

Saham emiten data center PT DCI Indonesia Tbk (DCII) melonjak hingga auto rejection atas (ARA) pada sesi I, Rabu (22/11/2023).

Giliran Saham DCII Toto Sugiri-Anthoni Salim Terbang Ikuti EDGE. (Foto: MNC Media)

IDXChannelSaham emiten data center PT DCI Indonesia Tbk (DCII) melonjak hingga auto rejection atas (ARA) pada sesi I, Rabu (22/11/2023), mengekor lonjakan saham perusahaan Toto Sugiri lainnya PT Indointernet Tbk (EDGE).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.43 WIB, saham DCII terbang 19,96 persen ke Rp41.025 per saham. Volume perdagangan saham DCII mendadak tinggi, yakni mencapai 19,90 ribu lembar saham, di atas rerata volume 20 hari yang hanya 1.320 lembar.

Nilai transaksi DCII juga lumayan ramai, yakni Rp801,80 juta.

Saham DCII memang sudah sejak lama tidak likuid usai sempat berpesta hingga tengah 2021 lalu ketika kabar masuknya taipan pemilik Grup Salim Anthoni Salim ke perusahaan kala itu.

Per 31 Oktober 2023, Otto Toto Sugiri menguasai 29,90 persen saham DCII, Marina Budiman 22,51 persen, Han Arming Hanafia 14,11 persen, dan Anthoni Salim 11,12 persen.

Sementara, saham EDGE juga melompat usai melaksanakan pemecahan nilai nominal (stock split).

Saham EDGE melejit hingga ARA 19,64 pesen ke Rp8.025 per saham. Nilai transaksi saham EDGE mencapai Rp8,86 miliar dan volume perdagangan 1,12 juta saham.

Sejak resmi stock split pada Rabu (15/11), saham EDGE meroket 105,77 persen.

Sebelumnya, sesuai prospektus, perseroan memulai dengan harga Rp3.900 per saham pada Rabu (15/11) pagi. Harga EDGE sebelumnya berada di kisaran Rp19.500 per saham.

Menyusul rampungnya stock split dengan rasio 1:5, maka nominal baru EDGE menjadi sebesar Rp10 per saham, dari semula Rp50 per saham. Artinya, setiap 1 saham dengan nilai nominal Rp50 dipecah menjadi 5 saham dengan nilai Rp10 per saham.

Dus, modal ditempatkan dan disetor perseroan juga ikut bertambah, dari semula 404.050.000 lembar kini menjadi 2,02 miliar lembar saham. Demikian juga modal dasar EDGE menggemuk menjadi 6 miliar lembar saham, dari awal 1,2 miliar saham.

Per 31 Oktober 2023, Toto Sugiri menggenggam 16,56 persen saham EDGE, sedangkan Digital Edge menguasai 59,10 persen saham perusahaan. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE