MARKET NEWS

Global Mediacom (BMTR) Gunakan Sisa Laba Rp1 Miliar untuk Perkuat Modal

Anggie Ariesta 25/06/2024 14:59 WIB

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menggunakan sisa laba tahun buku 2023 sebesar Rp1 miliar untuk memperkuat modal dan ekspansi usaha.

Global Mediacom (BMTR) Gunakan Sisa Laba Rp1 Miliar untuk Perkuat Modal (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menggunakan sisa laba tahun buku 2023 sebesar Rp1 miliar untuk memperkuat modal dan ekspansi usaha.

"Sesuai dengan pernyataan notaris, dengan ini saya nyatakan bahwa rapat dengan suaranya terbanyak telah menyetujui usulan yang disampaikan oleh Dewan Komisaris dan Direksi tadi," kata Komisaris Utama BMTR Rosano Barack dalam acara RUPST di iNews Tower Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Rosano menjelaskan, RUPST juga menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk Akuntan Perusahaan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 serta memberikan wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik Independen tersebut.

Perseroan berhasil menyelesaikan Penawaran Umum (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap 2 Tahun 2024 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap 2 Tahun 2024 (Sukuk) sebesar Rp650 miliar untuk Obligasi dan Rp650 miliar untuk Sukuk. 

"Kedua fasilitas ini memiliki tingkat bunga tetap dengan tenor 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun. Pembayaran bunga akan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sesuai ketentuan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi," tutur Rosano.

Obligasi dan Sukuk ini telah mendapatkan peringkat idA+ (Single A Plus) dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan juga didukung oleh penjamin emisi efek yang bereputasi baik kredibilitas dan pengalaman yaitu MNC Sekuritas, Bahana Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, RHB Sekuritas Indonesia, KB Valbury Sekuritas, dan Korea Investment & Sekuritas Indonesia. 

Selain itu, dana dari hasil obligasi dan sukuk ini akan digunakan untuk keperluan refinancing dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk membiayai lebih lanjut pengembangan dan perluasan usaha Perseroan

Adapun tidak terdapat perubahan pada komposisi Dewan Komisaris dan Direksi sampai dengan ditutupnya rapat. Oleh karena itu, komposisinya adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Rosano Barack 
Komisaris Independen : Mohamed Idwan Ganie
Komisaris Independen : Beti Puspitasari Santoso

Dewan Direksi

Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo
Direktur : Syafril Nasution
Direktur : Christophorus Taufik Siswandi
Direktur : Indra Pudjiastuti
Direktur : Ruby Panjaitan

(DES)

SHARE