GOTO Tuntaskan Private Placement, Bhinneka Holdings Kuasai 0,64 Persen Saham
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi menuntaskan penambahan modal melalui skema private placement.
IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi menuntaskan penambahan modal melalui skema private placement. Dari total saham baru yang diterbitkan, induk layanan digital transportasi hingga e-commerce ini mengenggam dana Rp1,5 triliun.
Berdasarkan keterangan manajemen, perseroan menerbitkan 17.045.733.334 saham Seri A, dengan harga pelaksanaan Rp90 per saham.
"Tanggal pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Oktober 2023," kata manajemen, Kamis (12/10).
Bhinneka Holdings (22) Limited menjadi pihak yang mengambil bagian dalam penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Dengan tuntasnya aksi korporasi ini, Bhinneka kini menguasai 0,64 persen saham dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Entitas berbadan hukum Kepulauan Cayman itu berada dalam jajaran pemegang saham non-multiple voting share (MVS) GOTO. Sebagai catatan, non-MVS adalah pemegang saham yang tidak memiliki hak suara multipel.
Posisi Bhinneka bersanding dengan sejumlah entitas non-MVS lain, antara lain GoTo Peopleverse Fund sebesar 2,64 persen, SVT GT Subco (Singapore) Pte Ltd 3,45 persen, Taobao China Holding Limited 3,94 persen, hingga pemegang saham di bawah 5 persen (publik) sebanyak 31,50 persen.
Adapun GOTO masih menggenggam saham Treasuri sebanyak 10,26 miliar lembar atau setara 0,85 persen. Sehingga total modal ditempatkan-disetor GOTO setelah private placement mencapai 1,2 triliun lembar saham.
Sebelumnya manajemen menyampaikan dana yang diperoleh ini bakal dialokasikan untuk pelunasan utang perseroan di masa yang akan datang melalui konversi. Tak sampai di situ, dana juga bakal mengalir untuk kebutuhan modal kerja perseroan.
"Dan/atau anak usaha perseroan termasuk PT Tokopedia, PT Swift Logistics Solutions, PT Dompen Anak Bangsa, PT Multifinance Anak Bangsa, PT GoTo Solusi Niaga," ujar manajemen.
(RNA)