Grup Sinarmas (SMART) Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp548 Miliar
Sumber dana pelunasan berasal dari kombinasi dana internal dan hasil penerbitan surat utang.
IDXChannel - PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) memastikan kesiapan dana untuk melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan II SMART Tahap II Tahun 2020 Seri C senilai Rp548 miliar yang akan jatuh tempo pada 22 Oktober 2025.
Wakil Direktur Utama SMART, Jimmy Pramono mengungkapkan, sumber dana pelunasan berasal dari kombinasi dana internal dan hasil penerbitan surat utang yakni Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan V SMART Tahap I Tahun 2025 dan PUB Sukuk Ijarah I SMART Tahap I Tahun 2025 yang telah dilaksanakan pada 3 Juli 2025,
“Dana pelunasan pokok termasuk pembayaran bunga akan disetorkan ke rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) secara tepat waktu sesuai jadwal,” tulis Jimmy dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (26/9/2025).
Sebagai informasi, SMART melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I SMART dengan jumlah pokok obligasi berkelanjutan sebesar Rp 3 triliun pada 2012 lalu.
Dalam rangka PUB Obligasi Berkelanjutan tersebut, Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012 dengan jumlah pokok sebesar Rp1 triliun pada 4 Juli 2012
Perseroan kembali melakukan PUB Obligasi Berkelanjutan II SMART dengan jumlah pokok obligasi berkelanjutan sebesar Rp3 triliun di Maret 2020.
Lalu pada Juni 2021, perseroan melakukan PUB Obligasi Berkelanjutan III SMART dengan jumlah pokok obligasi berkelanjutan sebesar Rp5 triliun.
Perseroan juga menerbitkan PUB Obligasi Berkelanjutan IV SMART dengan jumlah pokok sebesar Rp6 triliun pada Juni 2022.
Kemudian perseroan merilis PUB Obligasi Berkelanjutan V SMART dengan jumlah pokok sebesar Rp5 triliun beserta PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan I SMART (Sukuk Ijarah) dengan jumlah pokok sebesar Rp2,5 triliun pada Juli 2025.
Hasil pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan II, III, IV, V dan Sukuk Ijarah SMART oleh Pefindo per Maret 2025 adalah idAA- dengan prospek stabil. Per 31 Maret 2025, saldo kas konsolidasian perseroan sekitar Rp1,3 triliun.
(DESI ANGRIANI)