Gunung Raja Paksi (GGRP) Pasang PLTS Atap, Bisa Tekan Emisi Karbon 1.500 Ton
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) melakukan pengukuhan proyek PLTS Atap tahap II yang terpasang di area operasional perusahaan.
IDXChannel - Emiten baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) melakukan pengukuhan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) tahap II yang terpasang di area operasional perusahaan.
Tahap ke II dari PLTS atap ini diresmikan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Mohamad Priharto Dwinugroho, beserta jajaran manajemen GRP, Total Energies ENEOS, PLN UPT Bekasi dan PLN UP3 Cikarang.
Presiden Direktur GGRP, Fedaus mengatakan, pemasangan PLTS atap ini menegaskan komitmen perseroan sebagai bagian dari strategi net zero yang telah diumumkan sebelumnya.
Dengan peresmian ini, lanjut Fedaus, total kapasitas listrik terpasang dari energi surya yang berasal dari GRP mencapai 9,3 MWp (Megawatt Peak), menjadikannya salah satu PLTS atap terbesar di Jawa Barat.
Secara rinci, tahap 1 memiliki kapasitas sebesar 0,9 MWp, sementara tahap 2 memiliki kapasitas sebesar 8,4 MWp. GGRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada 2025, serta diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sekitar 47.400 ton per tahun.
“Dengan telah terpasangnya PLTS atap tahap II ini, secara total GRP berhasil melakukan pengurangan emisi karbon hingga sekitar 1.500 ton Co2e,” kata Fedaus dalam keterangan resminya, Kamis (22/2/2024).
GGRP bekerja sama dengan Total Energies ENEOS, yang bertanggung jawab dalam desain dan pemilihan mitra EPC terpercaya untuk pelaksanaan konstruksi untuk setiap tahapan proyek PLTS atap.
Dalam pengoperasian dan pemeliharaannya, lanjut Fedaus, PLTS atap ini dilengkapi sejumlah sensor untuk memantau radiasi, temperatur, kecepatan angin dan suhu sekitar.
“Selain itu, sistem juga akan bekerja dengan pemantauan jarak jauh dengan mengirimkan data analisis performa dengan menampilkan jejak karbon,” pungkasnya.
(FAY)