MARKET NEWS

Hai Investor, Ini Waktu yang Tepat untuk Investasi di Reksa Dana

Mohammad Yan Yusuf 13/02/2022 16:49 WIB

Reksa dana merupakan salah satu pilihan yang tepat dalam berinvestasi. Selain memiliki risiko rendah, reksa dana juga memiliki nilai investasi menguntungkan.

Hai Investor, Ini Waktu yang Tepat untuk Investasi di Reksa Dana. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Kapan Waktu yang Tepat untuk Beriinvestasi Reksa Dana? Nyatanya kesadaran untuk berinvestasi kian tinggi di generasi anak muda saat ini, termasuk juga pilihan investasi seperti Reksa Dana.

Dilansir berbagai sumber, reksa dana merupakan salah satu pilihan yang tepat dalam berinvestasi. Selain memiliki risiko rendah, reksa dana juga memiliki nilai investasi menguntungkan. Namun, tahukah Anda kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi di reksa dana? Simak ulasannya.

  1. Tujuan Investasi

Untuk berinvestasi di reksa dana tentu Anda memilih tujuan yang tepat. Reksa dana akan mudah bila anda melakukannya untuk investasi jangka panjang, minimal lima tahun.

Jadi tidak bisa melihat fluktuatif perubahan reksadana dalam jangka waktu pendek, satu atau dua tahun, terlebih dalam hitungan bulanan. Karena itulah, sebelum melakukan investasi reksa dana, Anda harus memperhitungkan sampai kapan investasi ini akan dilakukan.

Selain memperkirakan waktunya, berinvestasi di reksa dana juga bisa menentukan besaran nilai investasinya. Karena itulah sebelum memulai menabung, Anda bisa memilih berapa besaran nilai investasi itu.

Meski demikian, sebelum berinvestasi Anda harus memilih tujuannya terlebih dahulu. Apakah untuk membeli rumah, kendaraan, pendidikan anak, atau untuk pensiun.

  1. Jumlah Minimum

Saat ini, investasi reksa dana dikelolah dengan para manager yang profesional. Karena itulah nilai setoran investasi di reksa dana digunakan dengan nilai minimum, misalnya Rp 100 ribu.

Selain itu, pada reksa dana memiliki banyak jenisnya. Namun bagi pemula yang takut kehilangan uang yang diinvestasikan, anda bisa memilih reksa dana dengan risiko sangat minim, yaitu reksa dana terproteksi atau reksa dana pasar uang.

Berdasarkan data yang dihimpun, proteksi reksa dana pasar uang bisa dilakukan dalam jangka waktu satu tahun, sehingga fluktuatifnya sangatlah kecil, begitupun dengan reksa dana terproteksi yang menurut sebagian pengamat jauh lebih menguntungkan dibandingkan deposit di Bank.

  1. Kurangi Risiko

Tentunya dalam berinvestasi Anda menginginkan mengurangi risiko. Cara ini untuk menyelamatkan agar keuangan anda tidak merugi dalam berinvestasi.

Pada reksa dana, mengurangi risiko bisa dilakukan dengan melakukan investasi jangka panjang. Semakin lama waktu anda dalam berinvestasi, semakin rendah pula risiko Anda merugi.

Tentunya dalam berinvestasi saham fluktuatif nilai saham akan terjadi, karena itulah perubahan nilai pada reksa dana tidak bisa dinilai dalam hitungan harian maupun bulanan.

Karena itulah reksa dana saham akan menguntungkan bila menggunakan jangka waktu lima tahun, namun bila mengingkan waktu yang cepat. Reksa dana terproteksi, pasar uang, atau obligasi bisa digunakan dalam waktu tiga tahun.

  1. Rutin Monitoring

Berinvestasi tentunya tidak asal menyimpan uang. Anda juga wajib melakukan pengawasan dengan memonitoring nilai investasi anda.

Monitoring investasipun saat ini sangatlah mudah, melalui aplikasi pada smartphone maupun google, Anda bisa mengecek grafik investasi reksadana anda. Dengan demikian, pergerakan nilai investasi bisa Anda lakukan.

Hanya saja jangan terlalu sering melakukan monitoring, fluktuatif pergerakan harga dalam reksadana akan membuat anda begitu was-was. Karena itulah monitoring investasi perlu dilakukan minimal satu tahun sekali.

Berikut kami ulas alasan sebelum melakukan investasi di reksa dana. Lalu bila ditanya kapan waktu yang tepat investasi di reksa dana? Sebaiknya dilakukan sekarang, karena semakin menunda semakin bertambah umur Anda dan membuat kebutuhan semakin meningkat. (FHM)

SHARE