Hajatan IPO Diproyeksi Landai di Semester II, Pelaku Pasar Menanti Ini
Aksi korporasi initial public offering (IPO) di semester II-2024 diperkirakan masih landai.
IDXChannel - Aksi korporasi pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di semester II-2024 diperkirakan masih landai. Sejumlah perusahaan diproyeksi masih menahan diri untuk melakukan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.
Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana mengatakan, banyak perusahaan masih memerhatikan perkembangan pasar (market). Para investor menunggu kebijakan pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed di September 2024 karena berpengaruh pada valuasi perusahaan.
Ekspektasi penurunan suku bunga menarik minat investor asing untuk kembali masuk ke pasar modal Tanah Air.
“Actually happen, kita belum tahu ya, semua investor juga nunggu ya (penurunan suku bunga), dan itu sangat berpengaruh pada valuasi perusahaan,” ujar Oki saat ditemui di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
Menurutnya, calon emiten tetap melihat permintaan pasar, sambil melakukan persiapan, baik di sisi fundamental keuangan dan growth story.
“Fundamentalnya bagus enggak cukup loh. Yang penting story ke depannya bagaimana, growth story maksudnya ke depan bagaimana?” kata Oki.
Selain itu, penyusunan kabinet ekonomi hingga arah kebijakan fiskal pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga ikut menentu minat perusahaan dan investor untuk melakukan aksi korporasi di pasar modal dalam negeri.
“Kemudian nanti juga pemerintahan baru Oktober gitu ya. Kita baru tahu kabinet ekonominya seperti apa, jadi market lihat dulu,” ujar Oki
(Fiki Ariyanti)