MARKET NEWS

Hampir Separuh Pendapatan Telkom (TLKM) Berasal dari Segmen Ini

Suparjo Ramalan 01/02/2024 19:15 WIB

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyebut, segmen ini mampu berkontribusi besar ke pendapatan perseroan.

Hampir Separuh Pendapatan Telkom (TLKM) Berasal dari Segmen Ini (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyebut, segmen enterprise atau business to business (B2B) mampu berkontribusi besar ke pendapatan perseroan. Di mana, 40-45 persen revenue berasal dari B2B. 

Menurut Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, pendapatan yang bersumber dari segmen B2B berasal dari beberapa divisi, baik divisi enterprise, government dan perusahaan, seperti TelkomMetra. 

Saat ini, TelkomMetra mengelola 22 portofolio produk melalui dua strategic business unit (SBU) dan 10 anak perusahaan dengan kepemilikan saham mayoritas.

"Ya mungkin kita lihat kontribusi B2B ini ada dari beberapa vehicle, kita lakukan lewat divisi sendiri. Kita punya divisi enterprise, divisi government, itu kita punya divisi perusahaan seperti TelkomMetra. Mungkin angkanya 40-45 persen (kontribusi) dari B2B" ujar Honesti saat Media Gathering, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

Telkom saat ini fokus menggarap segmen B2B. Keputusan korporasi itu dilakukan setelah lini usahanya di bidang layanan jaringan tetap telekomunikasi, IndiHome, diintegrasikan ke bisnis Telkomsel, selaku unit usaha.

Honesti mengaku, kontribusi B2B atas pendapatan perseroan sangat besar. Bahkan, nilainya berpotensi meningkat lantaran masifnya era digitalisasi yang membuat sejumlah perusahaan melakukan adaptasi.

Dia mencontohkan, industri keuangan, perbankan, asuransi, hingga pertambangan masif melaksanakan digitalisasi. Sehingga, kondisi ini menjadi pasar yang menjanjikan bagi Telkom dengan segmen B2B-nya. 

"Karena luas sekali di industri B2B ini, apalagi kalau kita lihat industri vertikalnya, finance-nya saja ada banyak ini. Ada banking, ada asuransi dan macam-macam. Belum lagi di mining, kita lihat bahwa ceruk pasar yang harus segera kita masuki," paparnya.

"Jadi pasca pandemi teknologi makin berperan kalau ingin melakukan perbaikan dari sisi model bisnis. Sehingga mereka melihat bahwa IT digitalisasi cara mereka membuat bagaimana tetap eksis. Ruang tunggunya semakin besar, maka kita juga lakukan transformasi seperti itu," pungkas Honesti.

(FAY)

SHARE