Harga Batu Bara Anjlok 15,91 Persen

Setelah naik beruntut dalam beberapa hari terakhir, hari ini harga batu bara internasional anjlok hingga 15,91 persen.

IDXChannel - Setelah naik beruntut dalam beberapa hari terakhir, hari ini harga batu bara internasional anjlok hingga 15,91 persen.

Berdasarkan data pasar ICE Newcastle, Jumat (4/3/2022) hingga pukul 13:54 WIB, harga batu bara kontrak Maret 2022 merosot -15,91 persen di USD370 per ton, setelah sempat menyentuh pucuknya di USD440 per ton.

Kontrak batu bara April 2022 turun -19,63 persen di USD358,45 per ton, kendati sempat berada di level USD446 per ton. Kontrak batu bara Mei 2022 merosot -19,63 persen di USD345,45 per ton.

Kenaikan harga komoditas energi mulai batu bara, minyak, dan gas, mendapat dorongan dari agresi militer Rusia ke Ukraina.

Serangan demi serangan telah memasuki minggu kedua. Konflik keduanya dinilai bakal terus mengganggu aliran bahan baku global.

Status Rusia sebagai pemasok utama minyak, gas, logam, dan biji-bijian menunjukkan bahwa sanksi keras yang diterapkan pada Moskow begitu berdampak terhadap rantai pasokan sumber daya.

"Serangan Rusia telah menjungkirbalikkan pasar, rantai pasokan berhenti bekerja, " kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, dilansir Reuters, Jumat (4/3/2022).

Hanya dalam seminggu terakhir sejak Rusia melancarkan serangan, harga gas di Belanda naik lebih dari dua kali lipat, batu bara Newcastle melonjak 85 persen dan minyak mentah Brent naik seperlima.

Analis memperingatkan bahwa melonjaknya harga didorong oleh guncangan pasokan dari Rusia dan adanya rebound perekonomian China. Menurunya, ini kemungkinan akan memacu penurunan permintaan dalam jangka pendek.

"Itu adalah badai yang sempurna di pasar komoditas," kata analis Jefferies Christopher LaFemina. (RAMA)