Harga Batu bara Fluktuatif, Adaro Minerals (ADMR) Cetak Kenaikan Pendapatan 

Kenaikan tersebut ditopang oleh volume penjualan yang tumbuh 43 persen menjadi 2,59 juta ton.

IDXChannel - Kinerja operasional PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) masih memuaskan meski harga batu bara metalurgi bergerak secara fluktuatif pada paruh pertama 2024.

Hal ini tercermin dari pendapatan usaha yang naik 31 persen menjadi USD607 miliar pada semester I-2024. Kenaikan tersebut ditopang oleh volume penjualan yang tumbuh 43 persen menjadi 2,59 juta ton yang diimbangi penurunan 8 persen pada harga jual rata-rata.

"Kinerja ini mencerminkan upaya bersama dari semua pihak dalam perusahaan, termasuk PT Kalimantan Aluminium Industry dengan progres konstruksi yang terus berlanjut," kata Presiden Direktur ADMR Christian Ariano Rachmat dalam siaran pers, Senin (26/8/2024).

Volume produksi perusahaan pada semester I-2024 juga naik 17 persen  menjadi 2,98 juta ton dan pengupasan lapisan penutup naik 37 persen menjadi 10,36 juta bcm, yang menghasilkan nisbah kupas 3,48x. 

"Perusahaan terus mengembangkan pasar bagi produk batu bara metalurginya yang berkualitas tinggi, dan telah mendapatkan minat dari para pelanggan di banyak negara, termasuk Indonesia, Jepang, dan China," tutur dia. 

Adapun EBITDA operasional mencapai USD329,5 juta atau naik 40 persen dari periode yang sama tahuns ebelumya imbas meningkatnya volume penjualan. Laba inti naik 50 persen menjadi USD252,5 juta. 

Selaras dengan rencana investasi perusahaan, belanja modal naik 233 persen cara tahun (yoy) menjadi USD143,0 juta. Investasi pada fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kenaikan volume menunjukkan progres yang baik. 

Aktivitas konstruksi di PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) juga berlanjut, dengan progres yang dicapai pada area smelter aluminium, area jetty, serta area mess permanen untuk karyawan.

(DESI ANGRIANI)