Harga Batu Bara Rebound, Saham PTBA hingga UNTR Malah Kena ARB
Saham batu bara Bukit Asam (PTBA) hingga Mitrabara (MBAP) kena ARB pada pembukaan perdagangan Rabu (3/5).
IDXChannel – Saham batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) kena auto reject bawah (ARB) 7 persen pada pembukaan perdagangan Rabu (3/5).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/5) pukul 09.52 WIB, saham PTBA ambruk kena ARB 6,99 persen menjadi Rp3.590/saham.
Selain PTBA, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) ambles hingga 6,97 persen ke level Rp25.025/saham.
Anjloknya saham UNTR seiring dengan ex-date dividen emiten pada 28 April 2023 lalu. Tercatat, setelah memasuki periode ex-date, saham UNTR kena ARB selama tiga hari beruntun.
Adapun, anjloknya saham UNTR selama tiga hari beruntun sudah melebihi perolehan dividend yield emiten untuk periode tahun buku 2022.
BEI mencatat, dalam tiga hari terakhir, saham UNTR sudah turun hingga 20,89 persen. Sedangkan, dividend yield dari emiten ini mencapai 19,70 persen.
Terakhir, saham emiten batu bara yang ikut kena ARB pada periode ini adalah MBAP, yang sahamnya anjlok hingga 6,72 persen menjadi Rp5.900/saham.
Kendati saham-saham di atas mengalami ARB pada pembukaan perdagangan Rabu (3/5), harga batu bara justru rebound secara harian pada periode ini.
Melansir data Barchart per penutupan Selasa (2/5), harga batu bara ICE Newcastle sebesar USD206,80/ton, menguat 1 persen dibanding periode sebelumnya, yakni USD206,75/ton
Meski begitu, selama sepekan terakhir, harga batu bara sudah melemah hingga 0,79 persen dan ambles 5,28 persen dalam sebulan terakhir.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.