Harga Batu Bara Turun, Saham TOBA-MBAP Cs Malah Melesat
Saham batu bara TBS Energi (TOBA) dan Mitrabara Adiperdana (MBAP) melesat pada sesi I, Selasa (9/5) saat harga batu bara merosot tipis.
IDXChannel – Saham batu bara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) melesat pada sesi I, Selasa (9/5) saat harga batu bara merosot tipis di periode ini.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/5) pukul 09.36 WIB mencatat, saham TOBA melesat hingga 3,52 persen menjadi Rp412/saham. Kemudian, saham MBAP juga naik hingga 2,35 persen menjadi Rp5.450/saham pada periode ini.
Selain dua saham di atas, saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) juga menguat di periode ini.
Menurut data BEI pada periode yang sama, saham UNTR naik 1,50 persen ke level Rp25.375/saham, disusul oleh saham PTBA dan SMMT yang masing-masing menguat 0,86 persen dan 0,75 persen.
Selanjutnya, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) juga terapresiasi pada perdagangan pagi ini.
Tercatat, sahamADRO menguat 0,70 persen menjadi Rp2.890/saham, diikuti saham HRUM yang terapresiasi 0,35 persen menjadi Rp1.425/saham.
Terakhir, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga menghijau sebesar 0,33 persen ke level Rp30.100/saham.
Menguatnya saham emiten-emiten batu bara di atas terjadi saat harga komoditas merosot pada penutupan Senin (8/5).
Melansir data Barchart pada penutupan Senin (8/5), harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak November 2023 merosot tipis 0,18 persen menjadi USD192,15/ton.
Sedangkan, dalam sepekan belakangan, harga batu bara sudah turun hingga 8,37 persen.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.