Harga CPO Masih Dalam Tekanan, Melemah 2,08 Persen Hari Ini
Menurut data Bursa Derivative Malaysia, harga CPO untuk kontrak Juni 2022 merosot hingga 2,08% menjadi MYR 6.600 per ton.
IDXChannel - Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada perdagangan Kamis (9/6) masih dalam tekanan. Turunnya harga hari ini melanjutkan tren pelemahan harga CPO selama beberapa hari terakhir.
Menurut data Bursa Derivative Malaysia, harga CPO untuk kontrak Juni 2022 merosot hingga 2,08 persen menjadi MYR 6.600 per ton. Selama sepekan terakhir, harga komoditas ini melemah tipis 0,99 persen.
Sementara untuk kontrak bulan Juli 2022 harga CPO bertengger di angka MYR 6.458 per ton, turun 3,54 persen. Untuk kontrak bulan Agustus 2022 harganya ambles hingga 3,66 persen menjadi MYR 6.230 per ton.
Adapun, perkembangan harga CPO dipengaruhi oleh kebijakan negara-negara terbesar penghasil komoditas ini. Dari dalam negeri, Menteri Perdagangan Indonesia Muhammad Lutfi mengatakan ekspor CPO akan segera berjalan meskipun sebenarnya larangannya sudah dibuka sejak 23 Mei lalu.
Lutfi memastikan ekspor yang segera dijalankan bakal membuat harga Tnadan Buah Segar (TBS) sawit membaik dan menguntungkan bagi petani. Dia memastikan harganya tidak akan kurang dari Rp 2.500 per kg.
Di sisi lain, Malaysia masih mengalami krisis tenaga kerja asing untuk bidang perkebunan terutama untuk perkebunan kelapa sawit. Hingga Mei 2022, pekerja asing yang datang ke negeri Jiran masih berjumlah 32.000 orang, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. (FRI)