MARKET NEWS

Harga CPO Melesat, Disokong Permintaan dan Potensi Penurunan Produksi Juni

TIM RISET IDX CHANNEL 02/07/2025 15:55 WIB

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menguat pada Rabu (2/7/2025), menghentikan penurunan selama dua hari berturut-turut.

Harga CPO Melesat, Disokong Permintaan dan Potensi Penurunan Produksi Juni. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menguat pada Rabu (2/7/2025), menghentikan penurunan selama dua hari berturut-turut. Kenaikan ini ditopang oleh membaiknya permintaan, reli harga minyak kedelai, serta potensi penurunan produksi pada Juni.

Kontrak acuan (futures) CPO untuk pengiriman September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 2,42 persen ke level MYR4.066 per ton hingga pukul 15.44 WIB.

"Secara keseluruhan, sentimen pasar telah membaik dan permintaan kembali normal. Berdasarkan penilaian awal kami terhadap kemungkinan turunnya produksi pada Juni, ditambah reli harga minyak kedelai, semua ini membantu harga sawit tetap kompetitif," ujar Direktur perusahaan pialang Pelindung Bestari, Paramalingam Supramaniam, dikutip Reuters.

Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian naik 0,35 persen, sementara kontrak minyak sawitnya naik 0,79 persen. Di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai juga menguat 0,71 persen.

Harga CPO cenderung mengikuti pergerakan harga minyak nabati saingannya karena bersaing dalam pasar minyak nabati global.

Ekspor produk minyak sawit Malaysia pada Juni tercatat naik 4,3 persen secara bulanan menurut AmSpec Agri Malaysia, sedangkan data Intertek Testing Services mencatat kenaikan 4,7 persen.

Sementara itu, ekspor minyak sawit mentah dan olahan Indonesia melonjak 53 persen pada Mei dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Kenaikan ini terjadi karena harga minyak sawit mulai diperdagangkan dengan diskon dibandingkan minyak nabati lain, sehingga meningkatkan permintaan dari negara-negara pembeli utama.

Pemerintah Indonesia menetapkan harga referensi minyak sawit mentah untuk Juli sebesar USD877,89 per ton metrik, naik dari USD856,38 per ton pada Juni, berdasarkan regulasi Kementerian Perdagangan yang dirilis pada Senin. (Aldo Fernando)

SHARE