MARKET NEWS

Harga CPO Turun 4 Hari, Anjlok ke Level Terendah 5,5 Bulan

TIM RISET IDX CHANNEL 17/12/2025 16:14 WIB

Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali melemah untuk hari keempat berturut-turut pada Rabu (17/12/2025).

Harga CPO Turun 4 Hari, Anjlok ke Level Terendah 5,5 Bulan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali melemah untuk hari keempat berturut-turut pada Rabu (17/12/2025).

Kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives turun 0,10 persen ke 3.957 ringgit Malaysia per ton, mendekati level terendah dalam lima setengah bulan, seiring tekanan dari melemahnya harga minyak nabati pesaing di bursa Dalian, China.

Sentimen pasar semakin tertekan oleh prospek ekspor yang melemah. Lembaga survei kargo memperkirakan pengiriman minyak sawit Malaysia pada periode 1-15 Desember turun sekitar 15,9 persen hingga 16,4 persen dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.

“Pasar masih mencemaskan lemahnya ekspor dan tingginya level persediaan di Malaysia,” ujar trader proprietary di perusahaan perdagangan berbasis Kuala Lumpur, Iceberg X Sdn Bhd, David Ng.

Meski demikian, Ng menambahkan, rebound harga minyak kedelai di Chicago serta penguatan harga minyak mentah membantu menopang pergerakan harga minyak sawit.

Dari sisi pasokan, persediaan akhir November melonjak ke level tertinggi dalam enam setengah tahun. Produksi yang kuat diperkirakan menembus 20 juta ton pada 2025 untuk pertama kalinya.

Namun, potensi penurunan harga tertahan oleh laporan yang menyebut impor minyak sawit India pada November naik sekitar 5 persen dibandingkan Oktober, seiring harga yang lebih rendah.

Sementara itu, produksi CPO Malaysia turun 5,3 persen secara bulanan menjadi 1,94 juta ton.

Di sisi kebijakan, Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat (EPA) menyatakan menargetkan finalisasi mandat pencampuran biofuel untuk 2026 dan 2027, yang semula diharapkan rampung pada akhir Oktober, pada kuartal pertama tahun depan.

Secara terpisah, data Komisi Eropa menunjukkan impor kedelai Uni Eropa untuk musim 2025-2026 yang dimulai pada Juli telah mencapai 5,65 juta ton hingga 14 Desember, turun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Impor minyak sawit juga tercatat turun 12 persen menjadi 1,35 juta ton. (Aldo Fernando)

SHARE