Harga Emas Dunia Kembali Naik Jelang Rilis Data Inflasi AS
Harga emas dunia kembali naik di atas level kunci USD2.000 pada Selasa (11/4/2023) karena dolar melemah.
IDXChannel - Harga emas dunia kembali naik di atas level kunci USD2.000 pada Selasa (11/4/2023) karena dolar melemah. Sementara itu, pedagang menunggu data inflasi AS yang akan diadikan acuan untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi USD2.005,79 per ounce.
"Pada tahap ini, pasar tidak terlalu sibuk dengan asumsi: apakah kami mendapatkan 25 basis poin lagi dari Federal Reserve pada Mei," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
"Pasar sedang melihat poros dan menandakan suku bunga yang lebih rendah saat kita bergerak lebih dalam ke paruh kedua tahun 2023," imbuhnya.
"Prospek The Fed menaikkan suku bunga acuan sekali lagi sebesar 25 basis poin merupakan titik awal yang berguna," kata Presiden Fed New York John Williams.
Sementara itu, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bank sentral harus berhati-hati dalam menaikkan suku bunga terutama menghadapi tekanan perbankan baru-baru ini. Emas turun hampir 1% pada Senin kemarin setelah rilis data pekerjaan AS yang kuat, meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga Mei menjadi sekitar 70%.
Data indeks harga konsumen (IHK) AS yang akan dirilis dapat menghasilkan tanda-tanda berapa lama Fed akan melanjutkan kampanye melawan inflasi.
"Jika IHK lebih tinggi dan mendukung pengetatan kebijakan moneter setelah angka non-form payroll yang kuat, imbal hasil riil dapat berubah lebih tinggi sehingga meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas," tulis analis DailyFX Warren Venketas dalam sebuah catatan.
"Bank sentral seharusnya tidak menghentikan perjuangan mereka melawan inflasi karena risiko stabilitas keuangan," tambah kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas.
Logam mulia lainnya, perak naik 0,8% menjadi USD25,08 per ounce, platinum naik 0,6% menjadi USD997,20. Sementara itu, paladium melonjak 3% menjadi USD1.454,17. (NIA)