Harga Emas Global Bergerak Terbatas Tertekan Prospek Kenaikan Suku Bunga
Harga emas global bergerak terbatas seiring munculnya prospek kenaikan suku bunga yang menekan daya tarik komoditas logam tersebut.
IDXChannel – Harga emas global bergerak terbatas pada perdagangan Selasa (28/6/2022) waktu setempat seiring munculnya prospek kenaikan suku bunga. Hal itu menekan daya tarik emas sebagai aset aman.
Di sisi lain, risiko resesi ekonomi yang membayangi pasar global ikut andil mendorong emas. Adapun, harga emas di pasar Spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.820,31 per ounce. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat (AS) terkoreksi 0,2 persen menjadi US$ 1.821,2 per ounce.
“Emas terjebak dalam kisaran terbatas dan akan terus berada dalam kisaran tersebut dalam waktu dekat. Pasar hanya akan menembus ke satu arah setelah mendapat lebih banyak data dan informasi ekonomi dari Federal Reserve,” ujar ahli strategi di pasar RJO Futers, Bob Haberkorn, dikutip dari Reuters pada Rabu (29/6/2022) pagi.
Meskipun emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, namun kenaikan suku bunga meredupkan daya tarik emas. Hal itu karena biaya untuk memegang aset itu meningkat.
Emas sebagian besar bertahan meskipun ada kenaikan dalam dolar AS, yang biasanya meredupkan daya tarik logam kuning tersebut bagi pembeli luar AS.
“Ini merupakan pesta yang tertunda di pasar emas. Logam kuning ditarik ke dua arah karena rezim The Fed yang hawkish berbenturan dengan kekhawatiran resesi,” tulis TD Securities dalam sebuah catatan.
(FRI)