Harga Emas Jatuh usai Trump Pastikan Bebas Tarif

Harga emas turun pada Senin (11/8/2025) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan tidak akan mengenakan tarif pada emas batangan impor.

IDXChannel - Harga emas turun pada Senin (11/8/2025) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan tidak akan mengenakan tarif pada emas batangan impor.

Pasar kini menanti rilis data inflasi AS yang dapat memberi petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Harga emas spot (XAU/USD) merosot 1,62 persen ke USD3.342,66 per troy ons.

Sebelumnya, harga emas sempat melesat pada Jumat pekan lalu lalu setelah beredar kabar bahwa Washington mungkin memberlakukan tarif impor khusus pada emas batangan yang paling banyak diperdagangkan di AS.

Namun, dalam pernyataan di akun media sosialnya, Trump menegaskan emas tidak akan dikenakan tarif, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Pasar mungkin sedikit lebih bearish karena ketidakpastian ini sudah terjawab,” kata Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff, dikutip Reuters.

“Pelaku pasar akan beralih fokus ke faktor lain, dan hal itu justru bisa positif bagi emas, mengingat prospek penurunan suku bunga di AS dalam waktu dekat,” ujarnya.

Dari sisi data, inflasi konsumen AS akan dirilis Selasa, disusul data inflasi produsen pada Kamis.

“Jika angka inflasi pekan ini lebih tinggi dari perkiraan, The Fed bisa saja menunda pemangkasan suku bunga pada September, yang akan menjadi sentimen negatif bagi harga emas,” imbuh Wyckoff.

Sebelumnya, laporan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan telah meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada September. Di sisi lain, negosiasi dagang menjadi sorotan menjelang tenggat 12 Agustus yang ditetapkan Trump untuk kesepakatan AS–China.

Trump juga dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus untuk membicarakan penghentian perang di Ukraina. Emas biasanya berkinerja baik pada periode ketidakpastian dan saat suku bunga rendah. (Aldo Fernando)