Harga Emas Melemah seiring Optimisme Dagang Tekan Permintaan Aset Aman
Harga emas melemah untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis (24/7/2025), seiring meredanya ketegangan dagang global.
IDXChannel - Harga emas melemah untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis (24/7/2025), seiring meredanya ketegangan dagang global yang mengurangi minat terhadap aset safe haven.
Harga emas spot (XAU/USD) turun 0,55 persen menjadi USD3.368,71 per troy ons.
"Pasar saat ini optimistis terhadap kesepakatan dagang — pertama antara AS dan Jepang, dan kini kemungkinan dengan Uni Eropa," ujar analis State Street Investment Management, Aakash Doshi, dikutip Reuters.
Ia menambahkan, penguatan pasar saham dan volatilitas yang rendah turut menekan potensi kenaikan harga emas.
AS dan Uni Eropa dikabarkan tengah mencapai kemajuan menuju kesepakatan dagang, yang mungkin mencakup tarif dasar sebesar 15 persen untuk produk UE, dengan kemungkinan pengecualian. Langkah ini muncul tak lama setelah Washington mengumumkan kesepakatan terpisah dengan Jepang.
Sementara itu, keputusan mengejutkan Presiden AS Donald Trump untuk mengunjungi bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) pada hari yang sama menambah ketidakpastian terhadap arah kebijakan moneter. Kunjungan ini terjadi di tengah kritik Trump terhadap Gubernur The Fed Jerome Powell yang dinilai terlalu lambat dalam memangkas suku bunga.
“Setiap potensi intervensi terhadap independensi The Fed cenderung mendukung harga emas dalam jangka menengah hingga panjang,” kata Doshi.
The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 29–30 Juli, namun pasar masih memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September.
Sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi, emas juga cenderung menguat saat suku bunga rendah.
Dari sisi data ekonomi, klaim pengangguran mingguan di AS secara tak terduga turun pekan lalu, menandakan pasar tenaga kerja tetap stabil, meski laju perekrutan melambat sehingga menyulitkan pencari kerja mendapatkan pekerjaan. (Aldo Fernando)