MARKET NEWS

Harga Emas Melesat ke Rekor Baru, Terangkat Ketidakpastian Global dan Ekspektasi Suku Bunga

TIM RISET IDX CHANNEL 24/09/2025 07:07 WIB

Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi baru pada Selasa (23/9/2025), didorong aliran dana ke aset aman.

Harga Emas Melesat ke Rekor Baru, Terangkat Ketidakpastian Global dan Ekspektasi Suku Bunga. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi baru pada Selasa (23/9/2025), didorong aliran dana ke aset aman di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed).

Harga emas spot (XAU/USD) naik 0,48 persen menjadi USD3.764,20 per troy ons, setelah sempat menyentuh rekor baru di USD3.790,82 pada sesi sebelumnya.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun 0,2 persen, sedangkan dolar AS relatif stabil.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral menghadapi situasi yang menantang dengan risiko inflasi yang lebih cepat dari perkiraan, sementara pertumbuhan lapangan kerja yang lemah menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan pasar tenaga kerja.

Namun, ia tidak memberikan kejelasan mengenai kapan pemangkasan suku bunga berikutnya akan dilakukan.

“Pasar emas melihat tidak ada yang signifikan dari pidatonya dibandingkan nada yang sudah disampaikan pekan lalu, tidak ada hal yang cukup berarti untuk mengubah arah kenaikan emas,” kata Analis Pasar RJO Futures Bob Haberkorn, dikutip Reuters.

Pelaku pasar tetap memperkirakan pemangkasan suku bunga AS pada Oktober dan Desember setelah The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin awal bulan ini. Perhatian kini tertuju pada rilis indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada Jumat, ukuran inflasi favorit The Fed.

Sementara itu, NATO memperingatkan Rusia bahwa pihaknya akan menggunakan segala instrumen militer dan non-militer yang diperlukan untuk membela diri, seraya mengecam Moskow karena melanggar wilayah udara Estonia dalam pola perilaku yang semakin tidak bertanggung jawab.

Minat beli yang kuat dari investor ETF — dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga, kekhawatiran tentang independensi The Fed, serta perkembangan geopolitik — juga diyakini turut mendongkrak harga emas, tulis Commerzbank dalam catatannya.

Bank Sentral China memanfaatkan Bursa Emas Shanghai untuk mendorong bank sentral negara-negara sahabat membeli dan menyimpan emas di wilayahnya, menurut laporan Bloomberg pada Selasa yang mengutip sumber yang mengetahui masalah ini. (Aldo Fernando)

SHARE