Harga Emas Memudar Dipicu Penguatan Imbal Hasil dan Dolar AS
Harga emas dunia turun terbesar sejak Oktober karena imbal hasil treasury dan dolar AS naik.
IDXChannel - Harga emas turun terbesar sejak Oktober karena imbal hasil treasury dan dolar AS naik. Para pedagang menilai, data ekonomi baru AS yang mengisyaratkan kebijakan suku bunga The Fed serta relaksasi kebijakan zero Covid-19 di China.
Harga emas di pasar spot turun 1,7% menjadi USD1.766,73 per ons waktu AS. Bullion untuk pengiriman Desember merosot 1,6% menjadi USD1.781,30 di Comex. Sedangkan harga perak, platinum dan paladium juga jatuh.
Sementara indeks Bloomberg Dollar Spot menguat 0,7% setelah sebelumnya terkoreksi sebanyak 0,4%. Imbal hasil obligasi 10 tahun naik.
Data layanan AS yang lebih kuat dari perkiraan di November mendorong peluang The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dan lebih lama. Kondisi ini membuat harga emas merana.
Imbal hasil obligasi dan dolar AS memperpanjang kenaikan setelah data Institute for Supply Management dirilis Senin (5/12) membawa harga emas turun sebanyak 1,6%.
Harga logam mulia telah merugi oleh kenaikan suku bunga The Fed yang agresif tahun ini, meskipun sempat naik di atas USD1.800 pada pekan lalu di tengah tanda-tanda Fed yang kurang hawkish.
"Kami melihat tanda-tanda kelelahan (penurunan) membeli emas," kata Ahli Strategi Komoditas Senior di TD Securities, Daniel Ghali dikutip dari Bloomberg, Selasa (6/12/2022).
"Sebuah konsolidasi penting dalam harga akan sangat dibutuhkan sebelum pengikut tren perdagangan komoditas memicu arus keluar baru," pungkasnya.
(FAY)