Harga Emas Merosot setelah Trump Sebut Israel-Iran Sepakat Gencatan Senjata
Harga emas melemah pada Selasa (24/6/2025), setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan Israel dan Iran telah sepakat melakukan gencatan senjata.
IDXChannel - Harga emas melemah pada awal sesi Asia, Selasa (24/6/2025), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat melakukan gencatan senjata, yang menurutnya bisa mengakhiri perang antara kedua negara.
Dalam unggahan di Truth Social sekitar pukul 18.00 waktu setempat, dikutip dari Dow Jones Newswires, Trump menyatakan bahwa akan ada gencatan senjata “total dan menyeluruh” dalam waktu sekitar enam jam, setelah kedua pihak menyelesaikan misi terakhir mereka.
Kesepakatan ini diperkirakan mengurangi daya tarik emas sebagai aset aman. Harga emas spot (XAU/USD) turun 0,6 persen ke USD3.347,37 per ons troy.
AS pada akhir pekan lalu melancarkan serangkaian serangan rudal terhadap Iran yang menargetkan fasilitas nuklir negara tersebut. Presiden Donald Trump sempat secara terbuka menyatakan kemungkinan menggulingkan pemerintahan Iran.
Emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan aset aman di tengah ketidakpastian.
Emas sempat mencetak rekor tertinggi pada 22 April lalu di USD3.500,05 per ons troy.
Investor juga menanti data belanja konsumsi pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) dari AS yang akan dirilis akhir pekan ini.
Pekan lalu, Federal Reserve (The Fed) AS mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 persen–4,50 persen, dengan sejumlah pejabat mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga di 2025.
Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menguat ketika suku bunga rendah. (Aldo Fernando)