Harga Emas Stabil, Data AS Perkuat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Harga emas dunia mendatar pada Selasa (25/11/2025) seiring data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan.

IDXChannel - Harga emas dunia mendatar pada Selasa (25/11/2025) setelah data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi pelaku pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember.

Emas spot (XAU/USD) berada di level USD4.130,55 per troy ons terkoreksi tipis 0,08 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Harga logam mulia tersebut sempat menyentuh titik tertinggi sejak 14 November dan naik mendekati 2 persen pada Senin, setelah sejumlah pejabat bank sentral AS menyuarakan dukungan terhadap pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini dalam pertemuan 9-10 Desember.

“Ada harapan yang kembali menguat untuk pemangkasan suku bunga Desember seiring pernyataan dovish The Fed belakangan ini, dan data ini tampaknya tidak mengubah pandangan tersebut,” ujar wakil presiden dan senior metals strategist di Zaner Metals, Peter Grant, dikutip Reuters.

Penjualan ritel AS naik lebih rendah dari estimasi pada September, mengambil jeda setelah rangkaian kenaikan kuat sebelumnya. Sementara itu, Indeks Harga Produsen meningkat 2,7 persen dalam 12 bulan hingga September, sama dengan kenaikan pada Agustus.

Menurut data CME Group, pasar kini memperhitungkan peluang 85 persen bahwa The Fed memangkas suku bunga bulan depan, dibandingkan 50 persen pada pekan lalu, dan probabilitas 65 persen terjadinya penurunan lagi pada Januari.

Gubernur The Fed Stephen Miran pada Selasa menyatakan pasar tenaga kerja yang melemah memerlukan pemangkasan suku bunga lanjutan, sejalan dengan komentar dovish Gubernur The Fed Christopher Waller sehari sebelumnya.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah serta di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

“Kondisi dasar berupa ketidakpastian ekonomi yang berlanjut, gejolak geopolitik, dan ekspektasi dovish The Fed terus mendukung harga emas dalam waktu dekat,” kata analis ActivTrades Ricardo Evangelista.

Perak spot turun 0,3 persen ke USD51,21 per troy ons, platinum naik 0,2 persen ke USD1.546,42, dan palladium menguat 0,1 persen ke USD1.397,49. (Aldo Fernando)