Harga Emas Turun 1 Persen setelah Pemerintah AS Akhiri Shutdown
Harga emas turun 1 persen pada Kamis (13/11/2025), mundur dari level tertinggi dalam tiga pekan sebelumnya.
IDXChannel - Harga emas turun 1 persen pada Kamis (13/11/2025), mundur dari level tertinggi dalam tiga pekan sebelumnya dalam sesi perdagangan di tengah aksi jual luas di pasar global setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali beroperasi.
Emas spot turun 1,1 persen menjadi USD4.151,86 per ons pada pukul 02:16 sore EST (1916 GMT). Di tempat lain, perak spot turun 2,3 persen menjadi USD52,18 setelah mencapai level tertinggi sejak 17 Oktober 2025 pada awal sesi.
Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup turun 0,5 persen menjadi USD4.194,50.
Pemerintah AS akan kembali beroperasi setelah penutupan selama 43 hari, berdasarkan kesepakatan yang mendanai operasi federal hingga 30 Januari.
“Logam mulia terjebak dalam penjualan massal, di mana saham, obligasi, dolar AS, dan kripto semuanya berada di bawah tekanan dan mengalami kerugian,” kata pedagang logam independen, Tai Wong dilansir dari Reuters, Jumat (14/11/2025).
“Ini adalah pola klasik beli berdasarkan rumor, lalu jual semuanya setelah pemerintah AS kembali beroperasi," lanjutnya.
Pada awal sesi, harga emas spot mencapai level tertinggi sesi sebesar USD4.244,94, level tertinggi sejak 21 Oktober.
Awalnya, pasar emas dan perak menguat didorong oleh ekspektasi bahwa data ekonomi yang dirilis setelah berakhirnya penutupan pemerintah akan menunjukkan kelemahan pasar tenaga kerja AS.
"Ini mendorong The Fed untuk melakukan setidaknya satu kali pemotongan suku bunga pada Desember," kata analis senior di Kitco Metals Jim Wyckoff.
Namun, dengan mengutip kekhawatiran tentang inflasi dan tanda-tanda stabilitas relatif di pasar tenaga kerja setelah dua kali pemotongan suku bunga AS tahun ini, semakin banyak pembuat kebijakan Federal Reserve yang menunjukkan keraguan terhadap pelonggaran lebih lanjut.
(Nur Ichsan Yuniarto)