Harga Emas Turun, Investor Masih Tunggu Data Pekerja di AS
Harga emas kembali melemah setelah para pelaku usaha masih menunggu data pekerja di Amerika Serikat (AS).
IDXChannel - Harga emas kembali melemah setelah para pelaku usaha masih menunggu data pekerja di Amerika Serikat (AS). Emas melemah pada perdagangan Rabu kemarin waktu setempat.
Investor di AS kabarnya masih menantikan laporan utama yang menunjukkan kapan Fed akan mengurangi langkah stimulusnya di tengah krisis pandemi Covid-19 saat ini.
Seperti diketahui, mengutip laman ANTARA Kamis (2/9/2021) untuk pengirman Desember di divisi Comex New York Exchange turun tipis menyentuh USD0,70 atau 0,10 persen. Ditutup menjadi USD1.816,35 per ounce.
Adapun satu hari sebelumnya, emas berjangka sempat melonjak hingga USD5,9 atau 0,33 persen menjadi USD1.818,10 per ounce.
Indeks dolar AS dilaporkan menguat 0,1 persen terhadap enam mata uang asing utama lainnya. Meski menguat, namun dolar AS dilaporkan mendekati level terendahnya lebih dari tiga minggu.
Emas tidak memiliki momen dimana akan diperdagangkan secara signifikan. Emas dianggap sebagai pelindung nilai inflasi dan penurunan nilai mata uang yang disebabkan stimulus besar-besaran, suku bunga rendah serta imbal hasil. (NDA)