MARKET NEWS

Harga Emas Turun Lebih dari 1 Persen usai The Fed Tahan Suku Bunga

TIM RISET IDX CHANNEL 31/07/2025 07:16 WIB

Harga emas turun lebih dari 1 persen pada Rabu (30/7/2025) setelah Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya.

Harga Emas Turun Lebih dari 1 Persen usai The Fed Tahan Suku Bunga. (Foto: Unsplash)

IDXChannel – Harga emas turun lebih dari 1 persen pada Rabu (30/7/2025) setelah Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya dan memberikan sedikit petunjuk soal waktu pemangkasan suku bunga.

Sementara itu, data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat turut mengurangi daya tarik aset tanpa imbal hasil ini.

Harga emas spot (XAU/USD) ditutup jatuh 1,54 persen ke level USD3.275,29 per troy ons.

Dalam keputusan yang terbagi, The Fed mempertahankan suku bunga dan tidak memberi sinyal jelas kapan biaya pinjaman akan diturunkan, bahkan memicu perbedaan pendapat dari dua gubernur bank sentral AS.

Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan, belum ada keputusan apa pun untuk bulan September, meski banyak pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama tahun ini dilakukan saat itu. Ia juga menambahkan, "Risiko penurunan di pasar tenaga kerja sudah mulai terlihat."

"Powell tetap pada pendiriannya, dengan fokus lebih besar pada pengendalian inflasi ketimbang kekhawatiran soal lapangan kerja," ujar trader logam independen, Tai Wong, dikutip Reuters.

Wong menambahkan, penguatan dolar memberi tekanan tambahan bagi emas, meski harga emas masih bertahan di batas bawah kisaran pergerakannya.

“Walaupun potensi penurunan lebih dalam masih ada, hal itu kemungkinan menarik minat beli karena alasan utama untuk berinvestasi di emas—ketidakpastian, utang AS yang tinggi, dan tren de-dolarisasi—tetap kuat," tuturnya.

Laporan ketenagakerjaan nasional ADP menunjukkan, jumlah pekerja sektor swasta AS naik lebih tinggi dari perkiraan pada Juli, meski sejumlah tanda pelemahan pasar tenaga kerja tetap terlihat.

Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree, mencatat, semakin keras pemerintahan Trump mengkritik kebijakan saat ini, semakin besar pula kemungkinan harga emas akan terdorong naik.

Emas biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan saat ketidakpastian meningkat. (Aldo Fernando)

SHARE