Harga Gas Alam Mendidih, Saham PGAS-RAJA Terkerek Naik
Harga gas alam melonjak 5,33 persen pada perdagangan hari ini, Jumat (3/5) seiring dengan peningkatan permintaan dari Freeport di Amerika Serikat (AS).
IDXChannel - Harga gas alam melonjak 5,33 persen pada perdagangan hari ini, Jumat (3/5). Kenaikan harga gas ini seiring dengan peningkatan permintaan dari Freeport di Amerika Serikat (AS).
"Harga gas alam naik 5,33 persen karena perkiraan menunjukkan permintaan yang lebih tinggi minggu depan, di mana terdapat peningkatan permintaan gas alam dari pabrik ekspor LNG Freeport AS," tulis riset harian Panin Sekuritas, Jakarta, pagi ini.
Selain itu, laporan EIA terbaru menunjukkan, perusahaan-perusahaan di AS menambah 59 miliar kaki kubik (bcf) gas ke dalam penyimpanan untuk pekan yang berakhir 26 April 2024, dibandingkan dengan ekspektasi pasar untuk kenaikan 55 bcf.
"Sementara itu, produksi gas AS telah turun sekitar 11 persen tahun ini karena perusahaan-perusahaan energi besar, seperti EQT dan Chesapeake Energy menunda penyelesaian sumur dan mengurangi aktivitas pengeboran," menurut riset tersebut.
Efek kenaikan harga gas tersebut, saham-saham yang bergerak di bidang migas ikut terkerek. Dari data RTI Business, Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) menguat 2,05 persen ke level 1.490.
Nilai transaksi perdagangan saham BUMN tersebt mencapai Rp54,59 miliar dengan volume 36,86 juta saham dan frekuensi sebanyak 4.389 kali.
Selain itu, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik 1,49 persen ke 1.365. Nilai transaksi saham emiten milik pengusaha Happy Hapsoro itu sebesar Rp1,90 miliar dengan volume 1,4 juta saham dan frekuensi sebanyak 214 kali.
Pun dengan saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) terkatrol naik 1,18 persen ke harga Rp172 per saham. Nilai transaksi saham RUIS sebesar Rp22,49 juta dengan volume 130,7 ribu saham dan frekuensi 24 kali.
(FAY)