Harga Minyak Beragam Dipicu Kekhawatiran Pembatasan di China dan Pasokan OPEC+ 

Harga minyak beragam pada akhir pedagangan Selasa (29/11/2022) di tengah ekspektasi pelonggaran pembatasan untuk menekan Covid-19 China.

IDXChannel - Harga minyak beragam pada akhir pedagangan Selasa (29/11/2022) di tengah ekspektasi pelonggaran pembatasan untuk menekan Covid-19 China.

Namun, kekhawatiran OPEC+ akan mempertahankan produksinya pada pertemuan mendatang membatasi kenaikan.

Melansir Reuters, minyak mentah berjangka Brent menetap di USD83,03 per barel, turun 16 sen atau 0,2%. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menetap di USD78,20 per barel, naik 96 sen atau 1,2%.

Pejabat kesehatan China menyatakan rencananya mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi lansia.

Rencana China untuk melakukan pelonggaran setelah vaksinasi dinilai akan membuat prospek minyak kembali normal, di mana negara itu merupakan importir minyak terbesar dunia. 

Pelemahan dolar AS, yang cenderung diperdagangkan terbalik dengan minyak, juga membantu mendongkrak harga minyak mentah. 

Indeks dolar jatuh ke 106,65 dari tertinggi 20 tahun di mana investor berekspektasi Federal Reserve tidak terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga.

"(Rebound) yang kuat sedang dilanjutkan oleh melemahnya dolar AS, dan kebutuhan untuk mengurangi hilangnya ketersediaan minyak mentah Rusia melalui dimulainya sanksi yang dijadwalkan minggu depan," ujar analis Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch. (NIA)