Harga Minyak Dunia Melambung 6 Persen Dipicu Konflik Palestina-Israel
Harga minyak dunia melambung hingga nyaris 6% pada perdagangan Jumat (13/10/2023) seiring memanasnya konflik kelompok Hamas Palestina dengan Israel.
IDXChannel - Harga minyak dunia melambung hingga nyaris 6% pada perdagangan Jumat (13/10/2023) seiring memanasnya konflik kelompok Hamas Palestina dengan Israel.
Brent mengumumkan kenaikan mingguan tertingginya sejak Februari, yang mencapai 7,5% atau pada harga USD90,89 per barel.
"Brent berjangka ditutup naik USD4,89 atau 5,7% pada harga USD90,89 per barel," dilansir IDX Channel dari Reuters di Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) naik sebesar USD4,78 atau 5,8% menjadi USD87,69 per barel.
Untuk kenaikan mingguan WTI bahkan lebih tinggi dari 4%, mencapai level 5,9%. Kedua tolak ukur tersebut membukukan persentase kenaikan harian yang tertinggi sejak April lalu.
Pada dasarnya, konflik di Timur Tengah berdampak kecil terhadap pasokan minyak dan gas global, sementara Israel bukanlah produsen besar.
Hanya saja, para investor dan pengamat pasar tengah mengkaji bagaimana konflik ini bisa tereskalasi dan dampaknya terhadap pasokan dari negara-negara terdekat di kawasan penghasil minyak terbesar dunia.
Pasalnya, kawasan Timur Tengah bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga perdagangan lintas laut di dunia.
Di sisi lain, AS menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan pelayaran yang diduga melanggar batas harga G7 pada level USD0,60 per barel terhadap minyak Rusia pada Kamis (12/10/2023).
Penjatuhan sanksi ini ditujukan dalam rangka menjaga pasokan energi mengalir di pasar global, sembari membatasi keuntungan minyak Rusia.
(DES)