Harga Minyak Menuju Kenaikan Bulanan Tertinggi sejak Awal 2023

Harga minyak menuju kenaikan bulanan terbesarnya di 2023.

IDXChannel - Harga minyak menuju kenaikan bulanan terbesarnya di 2023. Pasar terus mengetat di tengah tingginya permintaan dan pemangkasan pasokan OPEC+.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (31/7/2023), harga West Texas Intermediate (WTI) bertahan di atas USD80 per barel setelah lima kenaikan mingguan yang mengangkat harga ke level tertinggi sejak April.  

Patokan minyak mentah Amerika Serikat (AS) telah naik 14% pada Juli 2023 dan menuju kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2022. Ini adalah kinerja terbaik untuk bulan Juli dalam hampir dua dekade.

 "Rekor permintaan tinggi dan pemotongan pasokan Arab Saudi telah mendorong terjadinya defisit," para analis Goldman Sachs Group Inc. mengatakan dalam sebuah catatan yang menegaskan kembali proyeksi harga Brent di level USD86 per barel pada Desember 2023.

 “Pasar telah meninggalkan pesimismenya," lanjut mereka.

Serangkaian kenaikan harga minyak membuat kontrak berjangka di New York telah menghapus kerugian tahun ini. Investor berharap Federal Reserve mendekati akhir siklus pengetatan moneternya.

Data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pekan ini kemungkinan akan menunjukkan prospek permintaan yang sehat. Sementara itu, China terus mengeluarkan stimulus untuk meningkatkan ekonominya.

Pengurangan pasokan OPEC+ meningkatkan prospek minyak mentah.  Awal bulan ini, Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan Rusia akan memangkas ekspor minyak mentah sebesar 500.000 barel per hari pada Agustus 2023, sedangkan Arab Saudi juga memperpanjang pembatasan pasokannya bulan depan. (WHY)