Harga Minyak Naik Terbatas usai Pertemuan Bulanan OPEC
Minyak mentah berjangka (futures) West Texas Intermediate (WTI) dan Brent naik pada perdagangan awal sesi, Rabu (15/5/2024).
IDXChannel - Minyak mentah berjangka (futures) West Texas Intermediate (WTI) dan Brent naik pada perdagangan awal sesi, Rabu (15/5/2024).
Harga minyak WTI dan Brent kompak naik 0.67 persen di level USD78,5 per barel dan 0,57 persen di level USD82,85 per barel pada pukul 08.48 WIB.
Pada sesi sebelumnya, harga minyak WTI ditutup turun 0,9 persen dan minyak Brent turun 0,7 persen pada perdagangan Selasa (14/5).
Sementara, harga minyak WTI naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Senin, membalikkan penurunan di awal sesi didukung oleh tanda-tanda membaiknya permintaan di China selaku importir utama minyak dunia, dan kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan di Kanada.
Selain itu, OPEC telah merilis Laporan Pasar Minyak Bulanan (MOMR), dengan perkiraan untuk periode mendatang pada Selasa (14/5).
Perekonomian global yang tangguh pada awal tahun ini memiliki potensi kenaikan tambahan pada paruh kedua seiring dengan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter.
Kondisi ini, kata OPEC, dapat menjaga prospek permintaan minyak yang kuat sepanjang 2024 dan 2025. Proyeksi organisasi kartel minyak ini tidak berubah dibandingkan bulan lalu.
Dalam MOMR, OPEC juga mempertahankan perkiraannya yang melihat permintaan minyak global meningkat sebesar 2,25 juta barel per hari (bph) tahun ini dan 1,85 juta barel per hari pada tahun depan, tidak berubah dari proyeksi April.
OPEC memperkirakan bahwa permintaan minyak global meningkat sebesar 2,4 juta barel per hari pada kuartal pertama 2024.
Selama setahun penuh, total permintaan minyak dunia diperkirakan akan mencapai 104,5 juta barel per hari, didorong oleh permintaan perjalanan udara yang kuat dan mobilitas transportasi darat, termasuk angkutan truk, serta kegiatan industri, konstruksi, dan pertanian di negara-negara non-OECD.
Menurut kartel tersebut, perluasan kapasitas petrokimia di China dan Timur Tengah juga akan meningkatkan pertumbuhan permintaan tahun ini.
“Perekonomian global menunjukkan ketahanan pada kuartal pertama 2024, dengan negara-negara utama menunjukkan pertumbuhan stabil yang dalam beberapa kasus, melampaui proyeksi awal,” kata OPEC.
Organisasi ini mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2024 dan 2025 masing-masing sebesar 2,8 persen dan 2,9 persen, namun sedikit menaikkan perkiraannya terhadap perekonomian AS tahun ini dan tahun depan.
OPEC kini memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh sebesar 2,2 persen tahun ini, naik dari 2,1 persen pada laporan bulan lalu, dan sebesar 1,9 persen tahun depan, naik sebesar 0,2 poin persentase dibandingkan dengan penilaian pada April.
Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) juga turun minggu lalu sebesar 3,1 juta barel untuk pekan yang berakhir 3 Mei, menurut The American Petroleum Institute (API).
Para analis memperkirakan kenaikan sebesar 1 juta barel. Untuk minggu sebelumnya, API melaporkan peningkatan persediaan minyak mentah sebesar 509.000 barel. (ADF)