MARKET NEWS

Harga Minyak Turun Empat Hari Beruntun, Dibayangi Lesunya Permintaan China

TIM RISET IDX CHANNEL 22/08/2024 07:15 WIB

Harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (21/8), seiring fokus pasar tetap pada lemahnya permintaan dari China.

Harga Minyak Turun Empat Hari Beruntun, Dibayangi Lesunya Permintaan China. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (21/8), seiring fokus pasar tetap pada lemahnya permintaan dari China dan meredanya ketegangan internasional.

Laporan yang menunjukkan bahwa persediaan minyak Amerika Serikat (AS) turun pekan lalu tak mampu banyak menopang harga minyak.

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent terkoreksi 1,41 persen ke posisi USD76,07 per barel pada Rabu.

Setali tiga uang, futures minyak jenis WTI tergelincir 1,65 persen ke level USD71,98 per barel.

Dengan ini, kedua kontrak acuan tersebut sudah terdepresiasi selama empat hari berturut-turut.

Pesimisme telah mendominasi pasar selama empat sesi perdagangan terakhir, seiring data ekonomi yang lemah dari China menunjukkan permintaan minyak dari importir terbesar dunia itu rendah dan tidak mungkin akan segera menguat.

Kekhawatiran akan perang yang lebih luas di Timur Tengah mereda karena Iran terus menahan serangan balasan yang dijanjikan terhadap Israel setelah pembunuhan tokoh senior milisi Hezbollah dan Hamas awal Agustus.

"Sentimen pasar minyak mentah tetap tertekan karena perlambatan ekonomi China dan adopsi cepat kendaraan listrik (EV) dan hybrid mengurangi permintaan bahan bakar, yang menyebabkan berkurangnya operasi kilang dan menurunnya permintaan minyak,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Rabu (21/8).

Hansel melanjutkan, margin kilang, yang merupakan pendorong utama permintaan minyak mentah, tetap lemah di Eropa dan Amerika Serikat, sehingga semakin kecil kemungkinan OPEC+ akan mulai mengurangi pemotongan sukarela dari Oktober.

Dalam survei mingguan, Badan Informasi Energi (EIA) AS melaporkan, persediaan minyak mentah AS turun 4,6 juta barel pekan lalu, lebih banyak dari perkiraan konsensus untuk penurunan 2,7 juta barel menurut analis yang disurvei oleh Reuters. (Aldo Fernando)

SHARE