MARKET NEWS

Harga Minyak Turun Tiga Hari Berturut-turut, Ini Penyebabnya

Dinar Fitra Maghiszha 15/12/2021 12:52 WIB

Harga minyak mentah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut pada Rabu (15/12/2021).

Harga minyak mentah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut pada Rabu (15/12/2021). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak mentah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut pada Rabu (15/12/2021).

Hingga pukul 12:12 WIB, minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka tertekan -1,31% di USD69,80 per barel. Minyak Brent berjangka terpuruk -1,17% di USD72,84 per barel.

Kedua kontrak acuan tersebut merosot lebih dari USD1 di awal sesi pagi ini di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa pertumbuhan pasokan / supply akan melebihi demand tahun depan.

Sementara kekhawatiran terhadap varian Omicron tampak tidak membatasi mobilitas setajam varian Covid-19 sebelumnya.

Badan Energi Internasional (IEA) pada hari Selasa kemarin (14/12) mengatakan lonjakan kasus varian Omicron dapat mengurangi permintaan minyak global di mana pada saat yang sama ada peningkatan produksi minyak, terutama di Amerika Serikat, yang akan meningkatkan pasokan setidaknya melebihi permintaan sampai akhir tahun depan.

Di sisi lain, Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) pada hari Senin  (13/12/2021) menaikkan perkiraan permintaan minyak dunia untuk kuartal pertama tahun 2022.

"IEA melihat ada koreksi lanjutan dari harga minyak di pasar. Hal itu sangat kontras dengan pandangan OPEC yang lebih positif ketika merilis prospek bulanannya awal pekan ini. Kesenjangan dua entitas tersebut bakal terus membentuk volatilitas yang cukup tinggi dalam jangka pendek ke depan," kata Analis komoditas ANZ dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Rabu (15/12/2021).

Selain itu, satu hal yang cukup membebani pasar komoditas tersebut adalah kenaikan dolar AS, yang membuat komoditas yang dihargai dalam bentuk greenback menjadi lebih mahal untuk negara-negara lain.

Pasar juga sedang menunggu hasil pertemuan kebijakan utama Federal Reserve AS pada hari Rabu ini (15/12) ihwal kelanjutan kabar kenaikan suku bunga. (TIA)

SHARE