MARKET NEWS

Harga Mobil Baru Mahal, ASLC Yakin Prospek Pasar Kendaraan Bekas Makin Cerah

Rahmat Fiansyah 23/08/2024 18:13 WIB

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimistis prospek pasar kendaraan bekas saat ini makin cerah di tengah kenaikan harga mobil baru.

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimistis prospek pasar kendaraan bekas saat ini makin cerah di tengah kenaikan harga mobil baru. (Foto: dok. Autopedia)

IDXChannel - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimistis prospek pasar kendaraan bekas saat ini makin cerah di tengah kenaikan harga mobil baru dan kondisi ketidakpastian ekonomi. Oleh karena itu, perseroan yakin kinerja tahun ini bisa tumbuh dua digit.

Presiden Direktur ASLC, Jany Candra mengatakan, Autopedia akan fokus membuka showroom di titik-titik strategis di area Jabodetabek agar pendapatan dan laba bersih 2024 bisa tumbuh signifikan. Pada tahun lalu, emiten yang menjual mobil bekas lewat segmen ritel Caroline.id dan segmen lelang JBA ini meraup pendapatan Rp682 miliar dengan laba bersih Rp23 miliar.

"ASLC akan semakin giat menggelar ekspansi cabang untuk menangkap peluang peningkatan pasar mobil bekas yang sedang berlangsung. Manajemen akan fokus pada upaya-upaya pengembangan bisnis, peningkatan produktivitas, serta menjaga efisiensi biaya" katanya lewat keterangan resmi, Jumat (23/8/2024).

Jany menilai, kenaikan harga mobil baru dan situasi ekonomi yang tak menentu membuat angka penjualan mobil baru secara nasional turun. Untuk memanfaatkan hal ini, ASLC telah menetapkan strategi yang disebut offline to online to offline di mana perusahaan menarik pelanggan secara offline melalui showroom, kemudian menjelajahi stok kendaraan secara online, dan lalu mengunjungi showroom untuk menyelesaikan pembelian.

Saat ini, kata dia, ASLC terus menambah jaringan outlet baik di unit bisnis JBA, Caroline.id, maupun unit usaha terbaru yaitu MotoGadai. Sepanjang tahun 2024, ASLC sudah menambah enam showroom baru di Ciledug, Pondok Cabe, Karawang, Tambun, Mampang, dan Poris sementara Caroline.id akan menambah showroom lagi menjadi total 18 showroom pada akhir tahun ini.

“Untuk semakin meningkatkan brand awareness, Perusahaan akan terus memperkuat sinergi jaringan offline dan online yang dimiliki melalui social media,” ujar Jany.

Di semester I-2024, setiap unit bisnis ASLC mampu berkontribusi secara positif. Caroline.id mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 26,2 persen menjadi Rp253,5 miliar, lalu pendapatan dari segmen lelang melalui JBA juga tumbuh 43,7 persen menjadi Rp126,5 miliar. Bisnis gadai melalui MotoGadai juga telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp1,7 miliar.

“Awal tahun 2024 hingga paruh pertama, perusahaan terus menunjukkan performa positif. Didukung oleh prospek industri kendaraan bekas yang semakin cerah, kami optimistis meraih target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih double digit di tahun ini,” ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE