Harga Naik Tak Wajar, Saham SMDM Dipelototi Bursa
BEI tengah memantau saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) karena telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (UMA).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) karena telah terjadi peningkatan harga saham perseroan secara tidak wajar atau di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SMDM tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis pengumuman BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono serta Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A, Rabu (31/7).
Saham SMDM melonjak dalam dua hari beruntun. Pada penutupan perdagangan Rabu (31/7), saham emiten properti itu melesat 15,33 persen ke harga Rp346. Di mana sebelumnya Selasa (30/7), saham SMDM berakhir melaju 11,11 persen di level Rp300, berdasarkan data RTI Business.
Dalam sepekan, saham SMDM sudah naik 36,22 persen dan melonjak 87,03 persen dalam sebulan terakhir. Sementara secara year to date, saham perseroan sudah naik 78,35 persen.
Informasi terakhir mengenai SMDM adalah informasi tanggal 31 Juli 2024 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang rencana penyampaian laporan keuangan kuartal II-2024 diaudit.
Bursa mengatakan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Namun para investor diimbau untuk memerhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
"Selain itu, mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," ujar Bursa.
(Fiki Ariyanti)