MARKET NEWS

Harga Nikel Terbang Tinggi, Saham INCO hingga MBMA Berpesta

TIM RISET IDX CHANNEL 20/05/2024 10:48 WIB

Saham emiten nikel melonjak pada lanjutan sesi I, Senin (20/5/2024), seiring harga komoditas acuannya melesat.

Harga Nikel Terbang Tinggi, Saham INCO hingga MBMA Berpesta. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten nikel melonjak pada lanjutan sesi I, Senin (20/5/2024), seiring harga komoditas acuannya melesat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.33 WIB, saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) melejit 7,45 persen ke Rp346 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp1 miliar dan volume perdagangan 3 juta saham.

Selain NIKL, saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) terdongkrak 4,81 persen. Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turut menguat 4,18 persen, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tumbuh 3,65 persen.

Kemudian, saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) terkerek 3,31 persen, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) menghijau 2,80 persen, PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 2,15 persen, ANTM terapresiasi 1,85 persen, TINS 1,54 persen, dan NICL 0,67 persen.

Diberitakan sebelumnya, nikel berjangka (futures) kembali meroket 6,48 persen pada perdagangan Jumat (17/5/2024) di level USD21.080 per ton di London Metal Exchange (LME).

Sebelumnya, Kamis (16/5), nikel naik 2,17 persen ke level USD19.489 per ton.

Nikel melonjak melewati level USD21.000 per ton, mencapai level tertinggi sejak September 2023, karena investor semakin cemas atas potensi gangguan pasokan akibat meningkatnya ketegangan di Kaledonia Baru.

Dalam tiga malam terakhir, ribuan orang membanjiri jalan-jalan di Kaledonia Baru untuk memprotes upaya pemerintah Prancis mengubah undang-undang pemungutan suara di wilayah pulau tersebut.

Kerusuhan yang meluas, penjarahan, dan kematian lima orang telah memaksa pihak berwenang Perancis untuk mengumumkan keadaan darurat dan melancarkan operasi polisi untuk merebut kembali kendali ibu kota, Noumea.

Karena Kaledonia Baru adalah wilayah pertambangan nikel global yang besar, kekhawatiran mengenai penghentian operasi mengancam akan meningkatkan proyeksi surplus pasar tahun ini.

Sentimen ini semakin didukung oleh aktivitas lindung nilai terhadap inflasi dan prospek permintaan yang lebih positif dari harapan penurunan suku bunga bank sentral dan peralihan ke energi ramah lingkungan.

Harga nikel sempat anjlok di bawah USD19.000 per ton, menjauh dari nilai tertinggi mencerminkan pelemahan logam non-ferrous lainnya, karena meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah mengurangi daya tariknya sebagai lindung nilai inflasi.

Menurut data terakhir, persediaan nikel di LME melonjak menjadi sekitar 80.000 ton pada awal Mei.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2023 Indonesia mengekspor nikel seberat 1,26 juta ton, melonjak 62,33 persen dibanding 2022 secara year-on-year (yoy). Dalam periode sama, nilai ekspor nikel Indonesia naik 14,75 persen yoy menjadi USD6,8 miliar.

Khusus untuk ekspor nikel Indonesia juga melonjak pada April 2024. Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan, ekspor nikel dan barang daripadanya pada Maret 2024 sebesar USD459,5 juta , sedangkan pada April 2024 mencapai USD670,1 juta.

Tren kenaikan nikel tak terbendung akhir-akhir ini imbas ketatnya permintaan terutama untuk kebutuhan pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan transisi energi.

Potensi pembelian oleh pemerintah China dan prospek pasokan yang lebih rendah juga memberikan dorongan harga logam ini.

Beberapa sumber melaporkan rencana Administrasi Pangan dan Cadangan Strategis Nasional China untuk membeli pig iron nikel, bahan baku utama baja tahan karat.

Sementara itu, sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan Inggris melarang pengiriman nikel Rusia yang baru diproduksi ke LME dan CME. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE