Harga Rights Issue BBTN Rp1.200 per Saham, Incar Dana Rp4,13 Triliun
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp1.200 per saham.
IDXChannel - Aksi penambahan modal melalui mekanisme rights issue dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) kembali berlanjut. Bank spesialis pembiayaan hunian ini telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp1.200 per saham.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Jumat (16/12/2022), berdasarkan prospektus yang dirilis perseroan, emiten berkode saham BBTN ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 3,44 miliar saham baru seri B dengan nilai nominal Rp500. Jumlah ini mencapai 24,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Dengan jumlah saham baru sebanyak 3,44 miliar ditambah dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.200 per saham, jumlah dana yang akan diterima BBTN akan mencapai Rp4,13 triliun.
Seluruh dana yang diperoleh dari rights issue bakal dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan. Hal ini bertujuan meningkatkan penyaluran jumlah kredit atau pinjaman.
Rights issue BBTN akan memasuki periode cum-right di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Desember, sementara pasar tunai pada 26 Desember 2022. Adapun periode pelaksanaan dan perdagangan dijadwalkan pada 28 Desember 2022-5 Januari 2023.
Dalam aksi korporasi ini, Negara Republik Indonesia selaku pemegang saham utama perseroan akan melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang menjadi porsinya, yakni 2,06 miliar saham baru seri B.
Penyerapan saham baru yang diterbitkan BBTN akan diserap oleh negara melalui penambahan penyertaan modal negara (PMN).
(FAY)