Harga Saham Allo Bank Indonesia (BBHI) Anjlok, Ini Penjelasan BEI
Harga Saham Allo Bank Indonesia (BBHI) mendadak mengalami koreksi besar pada pembukaan perdagangan hari ini.
Alhasil, BBHI mengalami koreksi hingga 38,11 persen. Yang berarti harganya terpotong sebanyak 1.330 poin.
Mengutip keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/7/2021), penurunan harga yang begitu drastis ini dilakukan karena ada penyesuaian harga teoritis. Hal ini berdasarkan Peraturan Nomor II-A tentang ”Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas’’ dan menunjuk surat PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) No. 075/BBHI/VI/2021 tanggal 1 Juli 2021.
Surat yang bertuliskan “Keterbukaan Informasi terkait aksi korporasi (KOREKSI)" ini menyampaikan beberapa pengumuman, sebagai berikut:
1. Rasio HMETD BBHI adalah 125:224 untuk saham (setiap pemegang 125 saham lama BBHI mempunyai 224 HMETD untuk membeli 224 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp100,- per saham).
2. Harga saham BBHI pada saat akhir Cum di Pasar Reguler tanggal 8 Juli 2021 tercatat pada harga Rp4.670,-, dengan demikian Harga Teoretis untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan Indeks Harga Saham BEI serta Indeks Harga Saham Individual ditetapkan berdasarkan formula sebagai berikut:
(Rp4.670,- x 125) + (Rp100,- x 224)
Harga Teoretis = ----------------------------------------------- = Rp1.736,819,-
125 + 224
Harga Teoretis saham BBHI yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 9 Juli 2021 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp1.735,-.
3. Penyesuaian Harga Dasar untuk penghitungan Indeks Harga Saham Individual BBHI ditetapkan berdasarkan formula sebagai berikut :
1.735
Harga Dasar Baru = ------------- x 125 = 46,440
4.670
Melalui surat yang ditandatangani langsung oleh Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Irvan Susandy, BEI menyampaikan kepada seluruh investor untuk memaklumi perubahan harga tersebut. (TYO)