MARKET NEWS

Harga Saham BREN Naik Terus, Manajemen Angkat Bicara

Fiki Ariyanti 15/05/2024 13:27 WIB

Manajemen buka suara terkait kenaikan harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan nilai kapitalisasi pasar berada di pucuk menyalip BBCA.

Harga Saham BREN Naik Terus, Manajemen Angkat Bicara (foto freepik)

IDXChannel - Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terus mengalami kenaikan dalam beberapa pekan lalu, dan sempat menyentuh All Time High (ATH). Kapitalisasi pasar (market cap) BREN pun kini berada di tahta tertinggi. 

Berdasarkan data RTI Business, saham BREN pada perdagangan hari ini (15/5) bergerak di zona hijau. Harga saham emiten Energi Baru dan Terbarukan itu ditutup menanjak 8,63 persen ke Rp10.075 per saham pada penutupan sesi I. 

Nilai transaksi perdagangan saham BREN mencapai Rp204,91 miliar dengan volume 20,61 juta saham dan frekuensi sebanyak 9.140 kali.

Dalam sebulan, saham BREN sudah terbang 71,49 persen dan 150 persen dalam waktu enam bulan. Secara year to date, saham BREN melesat 34,78 persen.

Kapitalisasi pasar BREN saat ini mencapai Rp1.337,86 triliun, berada di pucuk tertinggi sekaligus melampaui BBCA yang sebesar Rp1.177,28 triliun.

Bahkan peningkatan signifikan yang terjadi di saham BREN, mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham BREN mulai perdagangan 3 Mei lalu. 

Dan kemudian gembok itu dibuka Bursa, sehingga saham BREN bisa Kembali ditransaksikan pada perdagangan 6 Mei 2024. 

Dalam paparan publik BREN, manajemen merespons terkait  kenaikan harga saham dan menempati posisi nomor satu market cap terbesar. 

"Kami dari manajemen tidak berada dalam posisi untuk dapat mengomentari turun naiknya harga saham, karena hal tersebut ditentukan oleh mekanisme pasar yang bergantung pada suplai dan demand. Tetapi ada dua catatan yang kami mau tegaskan," ujar manajemen, dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Rabu (15/5).

Pertama, diakui manajemen, berhubung industry renewable energy merupakan industri yang diminati oleh banyak investor.

"Sedangkan secara jumlah, perusahaan renewable energy yang tercatat pada Jakarta Stock Exchange jumlahnya terbatas, mungkin dapat menjelaskan mengapa pergerakan saham kami seperti yang diamati beberapa bulan ini," jelasnya.

Catatan kedua, sambung manajemen BREN, tentu juga karena kepercayaan dari investor atas kinerja perseroan. 

"Karena, seperti yang telah kami sampaikan, selama 4 tahun ini, perusahaan kami sangat solid dan terus tumbuh. Dan ke depannya, kami dapat mengembangkan portfolio geothermal kami sampai dengan 2.000 MW dan portfolio angin kami menjadi lebih dari 300 MW," paparnya.

"Di luar itu pun, kami terus mencari aset-aset terbaik di Indonesia maupun di luar negeri yang dapat menambah portfolio kami," lanjutnya. 

"Oleh karena itu, kemungkinan pergerakan saham perusahaan yang aktif dan mengalami kenaikan dilandasi oleh ekspektasi dari investor yang yakin dengan kemampuan manajemen dan pertumbuhan bisnis kami yang akan terus meningkat," tukas manajemen. 

(FAY)

SHARE