MARKET NEWS

Harga Saham Naik Tinggi, BEI Suspensi Pelita Teknologi Global (CHIP)

Anggie Ariesta 16/03/2023 09:46 WIB

BEI melakukan suspensi sementara saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), lantaran lonjakan harga saham dari Rp160 ke Rp1.025 per saham.

Harga Saham Naik Tinggi, BEI Suspensi Pelita Teknologi Global (CHIP) (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi sementara saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), lantaran lonjakan harga saham dari Rp160 per saham menjadi Rp1.025 per saham.

Dalam rangka cooling down BEI memandang perlu melakukan penghentian sementara saham CHIP pada perdagangan hari ini, Kamis 16 Maret 2023.

"Penghentian sementara perdagangan Saham CHIP tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai," tulis surat yang ditandatangani P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Donni Kusuma Permana dan P.H Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Yayuk Sri Wahyuni, Rabu (15/3/2023).

Bursa menambahkan, suspensi dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham CHIP.

Berdasarkan data BEI, pergerakan emiten CHIP yang bergerak di bidang aktivitas konsultasi dan perancangan Internet of Things (IoT), dan industri kartu cerdas (Smart Card) ini terus menguat.

Harga saham CHIP melesat dari harga IPO senilai Rp160 per saham menjadi Rp1.025. Lonjakan harga tersebut menjadikan kapitalisasi pasar saham yang dicatatkan di papan akselerasi ini melesat Rp128,96 miliar menjadi Rp806 miliar

CHIP sebelumnya telah menuntaskan penawaran umum (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak 200 juta saham atau 24,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga pelaksanaan Rp160 per saham sehingga, meraup dana segar Rp32 miliar.

CHIP tercatat sebagai pemasok utama untuk Indosat Ooredoo Hutchison. Mulai dari chip hingga pengemasannya. Perseroan juga telah merambah pasar Afrika dengan menyediakan chip bagi Zambia Telecom.

Perseroan juga melayani PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk memberikan jasa Enterprise Software Solution. Bertindak sebagai pemegang saham pengendali CHIP adalah PT Karya Permata dengan kepemilikan 59,61 persen. Sisanya dengan kepemilikan masing-masing sebanyak 3,76 persen adalah PT Baran Suryamas, PT Surya Pelangi, PT Aneka Taruna, dan PT Wilmar Sejahtera Asia. Sedangkan investor publik menguasai sebanyak 24,81 persen saham. (RRD)

SHARE