Harga Saham Turun Signifikan, Bank Panin (PNBN) Gelar Buyback Rp500 Miliar
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp500 miliar.
IDXChannel - PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan alokasi dana maksimal Rp500 miliar.
Buyback ini akan dilakukan dalam rentang waktu 23 Maret hingga 27 Juni 2025, dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali berkisar antara 286 juta hingga 416 juta saham.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025), Panin Bank akan menggunakan saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya untuk mendanai aksi buyback ini.
Manajemen PNBN dalam keterangan resminya menjelaskan, harga saham perseroan telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Pada penutupan perdagangan 30 Desember 2024, harga saham PNBN tercatat di Rp1.860. Sementara pada 21 Maret 2025 turun menjadi Rp1.370, atau mengalami koreksi 26,3 persen.
Manajemen menegaskan, penurunan harga tersebut tidak mencerminkan kinerja fundamental perusahaan.
Untuk pelaksanaan buyback, Panin Bank menetapkan kisaran harga pembelian saham antara Rp1.200 hingga Rp1.750 per saham. Perseroan juga telah menunjuk salah satu perusahaan sekuritas untuk mengeksekusi pembelian kembali saham ini.
Panin Bank menilai aksi buyback ini sebagai langkah strategis guna menjaga stabilitas pasar modal, meningkatkan nilai pemegang saham, serta memperkuat kinerja saham perseroan.
Saham yang telah dibeli kembali nantinya akan disimpan sebagai saham treasury sesuai dengan ketentuan dalam POJK 29/2023.
Lebih lanjut, manajemen PNBN memastikan aksi korporasi ini tidak akan berdampak negatif terhadap likuiditas maupun pertumbuhan usaha perusahaan.
Dengan posisi keuangan yang solid dan cadangan dana kas yang cukup, Panin Bank optimistis dapat tetap menjalankan seluruh kegiatan operasional dan pengembangan bisnisnya tanpa kendala.
(Fiki Ariyanti)