MARKET NEWS

Harga Sahamnya Mendadak ARA, Apa Kata Direksi Sawit Sumbermas (SSMS)?

Dinar Fitra Maghiszha 02/06/2023 18:06 WIB

Harga saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) melonjak signifikan menjelang penutupan perdagangan akhir pekan ini, Rabu (31/5/2023).

Harga Sahamnya Mendadak ARA, Apa Kata Direksi Sawit Sumbermas (SSMS)? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Harga saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) melonjak signifikan menjelang penutupan perdagangan akhir pekan ini, Rabu (31/5/2023). SSMS naik 25,00%, menembus auto rejection atas (ARA) di Rp1.525.

Direktur PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Jap Hartono mengatakan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang menjadi penyebab pergerakan nilai efek perseroan atau keputusan investasi pemodal.

"Perseroan akan melaporkan dan akan menyampaikan ke publik seluruh aktivitasnya apabila ada rencana tindakan korporasi yang dapat mempengaruhi nilai efek atau keputusan investasi pemodal," kata Jap dalam keterangannya, Jakarta, dikutip Jumat (2/6/2023).

Sebagaimana diketahui, SSMS sempat terkoreksi 0,81% beberapa menit setelah pembukaan yang stagnan di Rp1.220 pada Rabu (31/5/2023). Memasuki menit-menit akhir penutupan sesi kedua, saham SSMS mendadak terbang 305 poin menembus level tertingginya 25,00%.

Nilai transaksi perdagangan di hari terakhir mencapai Rp22,6 miliar, dengan volume perdagangan 17,2 juga saham. Adapun investor asing melakukan penjualan (net) di pasar reguler sebesar Rp3,45 miliar.

Top buyers SSMS merupakan investor yang berasal dari PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, sedangkan top seller-nya datang dari PT CLSA Sekuritas Indonesia.

Kabar terbaru, SSMS bakal membayarkan kewajiban dividennya kepada investor pada Kamis pekan depan (8/6/2023) sebesar Rp710,98 miliar. Periode cum date telah berlangsung sejak 16 Mei 2023 lalu.

Hingga akhir tahun 2022, SSMS membukukan laba bersih senilai Rp1,83 triliun, dengan saldo laba ditahan mencapai Rp3,61 triliun. Emiten sawit ini terhitung juga masih memiliki modal bersih atau ekuitas sebanyak Rp6,44 triliun.

(YNA)

SHARE