Harga Tembaga Menggeliat, Analis Soroti Dua Saham Ini
Lonjakan harga tembaga ke level tertinggi dalam empat bulan belum mampu mengangkat kinerja dua emiten besar sektor ini.
IDXChannel – Lonjakan harga tembaga ke level tertinggi dalam empat bulan belum mampu mengangkat kinerja dua emiten besar sektor ini.
Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) justru menunjukkan pelemahan, memicu perhatian analis yang menilai tekanan jual masih membayangi pergerakan keduanya.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai tekanan jual masih membayangi saham tambang logam tembaga. Ia menyebut pergerakan harga MDKA dan AMMN menunjukkan pola pelemahan yang patut dicermati.
“Jika kita melihat dari sisi pergerakan harga, MDKA dan AMMN terlihat melemah dengan posisi yang ckup tertekan dari seller,” katanya, Senin (8/12/2025).
Ia kemudian menambahkan bahwa level krusial perlu menjadi perhatian pelaku pasar. “Perlu diperhatikan dari angka-angka support: MDKA di 2.100 dan AMMN di 6.000,” ujar Michael.
Dari sisi perdagangan, Senin, hingga pukul 11.16 WIB, saham AMMN terkoreksi 1,94 persen dalam sepekan terakhir, diperdagangkan di angka Rp6.350 per unit. Sementara, MDKA turun 3,03 persen dalam periode yang sama ke Rp2.240 per unit.
Kontrak berjangka (futures) tembaga di Amerika Serikat (AS) menguat ke kisaran USD5,4 per pon pada Jumat lalu, menyentuh level tertinggi dalam lebih dari empat bulan di tengah berlanjutnya gangguan pasokan.
Mengutip Trading Economics, penarikan besar logam dari gudang LME awal pekan lalu juga memicu spekulasi mengenai potensi tekanan pasokan.
Pergerakan harga tersebut dipicu meningkatnya kekhawatiran bahwa AS akan mengumumkan bea masuk untuk tembaga olahan tahun depan.
Di saat yang sama, Ivanhoe Mines memangkas proyeksi produksi untuk operasi Kamoa-Kakula di Republik Demokratik Kongo, sementara Glencore juga menurunkan target produksi untuk 2026.
Sebaliknya, Rio Tinto justru menaikkan proyeksi produksi 2025, seiring percepatan perkembangan di tambang Oyu Tolgoi di Mongolia.
Harga tembaga turut mendapat dukungan dari ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pekan ini, dengan 2-3 penurunan lanjutan diperkirakan terjadi tahun depan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.