MARKET NEWS

Harga Timah Berfluktuasi, TINS Bukukan Laba Rp1,04 Triliun pada 2022

Viola Triamanda/MPI 16/03/2023 09:50 WIB

PT Timah Tbk (TINS) membukukan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun pada 2022 di tengah harga timah yang berfluktuasi.

Harga Timah Berfluktuasi, TINS Bukukan Laba Rp1,04 Triliun pada 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Timah Tbk (TINS) membukukan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun pada 2022. Kinerja perseroan dipengaruhi oleh harga jual timah yang berfluktuasi cukup tinggi.

Di sisi lain, capaian tersebut didorong oleh upaya efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt, dan konsistennya peningkatan kinerja anak usaha segmen non pertimahan.

''Capaian Laba bersih sebesar Rp1,04 triliun tersebut melampaui target yang ditentukan perseroan,'' tulis Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS, Fina Eliani, dikutip dari keterangan resmi, Kamis 16/03/2023.

Perseroan juga berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp12,50 triliun seiring dengan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11% dan beban usaha sebesar 6%. Perseroan memproduksi bijih dan logam timah tahun 2022 masing-masing sebesar 20.079 ton dan 19.825 metrik ton serta penjualan logam tahun 2022 sebesar 20.805 metrik ton.

Posisi nilai aset perseroan pada akhir tahun 2022 sebesar Rp13,07 triliun. Sementara posisi liabilitas sebesar Rp6,03 triliun, turun 28% dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar Rp8,38 triliun dikarenakan berkurangnya pinjaman jangka pendek.

''Perseroan berhasil menurunkan interest bearing debt berupa pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi sebesar 41% menjadi Rp3,00 triliun dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp5,11 triliun,'' tambahnya.

Sementara itu posisi ekuitas sebesar Rp7,04 triliun, naik 12% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp6,31 triliun.

Kinerja keuangan Perseroan menunjukkan hasil yang baik terlihat dari beberapa rasio di antaranya Net Profit Margin sebesar 8,3% dan penurunan Debt to Equity Ratio sebesar 0,86x (2021: 1,3x). Hal ini menunjukkan keberhasilan manajemen Perseroan dalam menurunkan beban utang dan bunga bank.

''Ke depannya, perseroan akan terus konsisten menjalankan efisiensi di seluruh rantai bisnis, serta mendorong peningkatan kinerja anak usaha,” ujarnya.

(FRI)

SHARE