Harga Turun Tak Wajar, Saham Emiten Baru Ini Kena UMA
BEI tengah memantau saham emiten pendatang baru karena harga sahamnya turun di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau saham PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) karena harga sahamnya turun di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Hal ini dilakukan dalam rangka perlindungan investor.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham ISEA, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," kata Bursa dalam pengumumannya, Rabu (24/7).
Dari data RTI Business, harga saham ISEA merosot tiga hari beruntun sejak perdagangan Senin-Rabu (22-24 Juli 2024). Pada penutupan perdagangan Senin, saham emiten produsen udang beku tersebut anjlok 25 persen ke harga Rp282.
Kemudian makin turun menjadi seharga Rp212 atau jeblok 24,82 persen pada penutupan perdagangan Selasa. Dan kembali melorot sebesar 16,98 persen ke harga Rp176 pada penutupan perdagangan Rabu kemarin.
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai ISEA adalah informasi tanggal 5 Juli 2024 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang pencatatan saham dari penawaran umum.
Bursa mengimbau kepada para investor untuk tetap memerhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya; dan mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
"Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," ujarnya.
Sekedar informasi, ISEA listing perdana di BEI pada 8 Juli 2024. Itu artinya belum genap sebulan perseroan melantai di Bursa. ISEA menetapkan harga penawaran umum atau IPO Rp250 per saham. Berarti saham ISEA telah turun 29,6 persen sejak listing.
(Fiki Ariyanti)