MARKET NEWS

Hari Ini Cum Dividen, Direksi dan Komisaris BCA Borong Saham BBCA

Fiki Ariyanti 22/03/2024 18:48 WIB

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) memasuki tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi hari ini (22/3/2024).

Hari Ini Cum Dividen, Direksi dan Komisaris BCA Borong Saham BBCA (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) memasuki tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi hari ini (22/3/2024). Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp227,5 per saham.

Per hari ini pula, direksi dan komisaris BCA terpantau memborong saham BBCA. Tercatat ada tiga direksi dan satu komisaris yang melakukan transaksi pembelian saham perseroan Jumat ini.

Keempat petinggi emiten bank berkapitalisasi pasar terbesar di BEI itu menyerok saham BBCA dengan jumlah yang bervariasi. Namun harga transaksi kompak Rp10.107,66 per saham.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi jangka panjang," Kepala Sub Divisi BCA, Linda Chandrawati dalam Keterbukaan Informasi BEI, malam ini.

Komisaris Perseroan, Tonny Kusnadi membeli 181.699 saham BBCA di harga Rp10.107,66 per saham. Sehingga dia merogoh dana sebesar Rp1,84 miliar untuk memborong saham perseroan.

Kini kepemilikan saham Tonny di BCA bertambah menjadi 7,27 juta saham atau 0,01 persen dari sebelumnya 7,09 juta saham. 

Selanjutnya, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja juga menyerok 810.832 saham perseroan di harga Rp10.107,66 per saham. Dengan demikian, dana yang digelontorkan untuk pembelian saham tersebut sebesar Rp8,2 miliar. 

Jahja saat ini mengempit saham BBCA sebanyak 33,63 juta saham atau 0,03 persen dari sebelumnya 32,82 juta saham. 

Berikutnya dua Direktur Perseroan, John Kosasih dan Haryanto Tiara Budiman yang masing-masing membeli 226.215 saham BBCA dan 214.404 saham dengan harga transaksi Rp10.107,66 per saham.

Jika dihitung, baik John dan Haryanto telah merogoh kocek sebesar Rp2,29 miliar dan Rp2,17 miliar. Serta kepemilikan saham keduanya di perseroan masing-masing kini menjadi 731,08 ribu saham dari sebelumnya 504,86 ribu saham dan 776,1 ribu saham dari sebelumnya 561,69 ribu saham.

Dari data RTI Business, saham BBCA ditutup melemah 0,25 persen ke level 10.100 pada perdagangan sore ini. Nilai transaksi saham Grup Jarum itu mencapai Rp1,21 triliun dengan volume 120,53 juta saham dan frekuensi sebanyak 17.847 kali.

(FAY)

SHARE