MARKET NEWS

Hari Perdana Diperdagangkan, Saham BUAH Langsung Tancap Gas

Viola Triamanda/MPI 09/08/2022 09:46 WIB

BUAH resmi menjadi emiten ke-41 yang listing sepanjang 2022 dan ke-807 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hari Perdana Diperdagangkan, Saham BUAH Langsung Tancap Gas (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) secara resmi telah melakukan pencatatan (listing) perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (9/8/2022). BUAH resmi menjadi emiten ke-41 yang listing sepanjang 2022 dan ke-807 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di hari perdananya melantai di BEI, saham BUAH sudah langsung diburu pelaku pasar, sehingga harga sahamnya langsung naik signifikan. Membuka perdagangan sesi I, saham BUAH bahkan memuncaki daftar peraih keuntungan terbesar (top gainer) dengan menanjak hingga 12,37 persen ke level Rp436 per saham.

Dalam proses penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) yang dilakukan, BUAH melepas 20 persen sahamnya ke publik, atau sebanyak 200.000.000 saham dengan harga perdana Rp388 per sham. Dengan demikian dari keseluruhan proses IPO perusahaan meraup dana segar sebesar Rp77,6 miliar.

Dana sebesar itu oleh BUAH bakal digunakan untuk memperkuat bisnis perusahan, termasuk memperkuat modal kerja guna menopang sejumlah rencana ekspansi.

“Melalui IPO ini tentunya akan semakin memperkuat bisnis perusahaan untuk memenuhi kebutuhan buah, sayur, dan unggas masyarakat di Tanah Air. Seluruh dana yang dihasilkan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan kami gunakan untuk modal kerja sebesar 75 persen. Sisanya untuk ekspansi membuka cabang baru," ujar ujar Direktur Utama BUAH, Renny Lauren, dalam keterangan resminya, Selasa (9/8/22). 

Menurut Renny, IPO ini menjadi momen penting bagi BUAH yang telah bertransformasi dari bisnis kecil keluarga menjadi perusahaan publik. Kini, Perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk mempermudah mobilitas masyarakat agar lebih efektif dan efisien.

Sementara, Direktur BUAH, Vianita Januarini, menyebut bahwa fundamental perseroan saat ini dalam kondisi yang sangat baik. BUAH juga telah menetapkan target pertumbuhan penjualan sebesar 40 hingga 50 persen tahun ini. Target tersebut didasarkan pada optimisme bahwa permintaan masyarakat semakin tinggi terhadap produk segar dan sehat baik dari buah dan sayuran.

“Pada triwulan I-2022 ini kami telah mencatatkan penjualan sekitar Rp200 miliar. Kami optimistis kinerja tahun ini akan berjalan sesuai dengan rencana yang kami tetapkan,” ujar Vianita.

Secara keseluruhan, Perseroan berhasil mencatatkan tren pertumbuhan yang baik dalam tiga tahun terakhir kendati pandemi Covid-19 melanda di seluruh dunia. Bahkan, penjualan bersih Perseroan pada tahun lalu tembus menjadi Rp1,02 trilun atau mengalami peningkatan sebesar 32,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal itu disebabkan oleh peningkatan kebutuhan dan daya beli masyarakat untuk buah-buahan dan ketersediaan stok barang yang lebih stabil dari tahun sebelumnya terutama untuk item- item yang utama seperti Apel, Anggur, Jeruk, dan Pir.

Sejalan dengan hal tersebut pada tahun lalu, Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 35,54 persen menjadi Rp37,28 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Dari sisi aset, Perseroan juga berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 20,62 persen menjadi Rp247,28 miliar pada periode 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

BUAH merupakan salah satu importir dan pedagang besar buah-buahan dan sayuran terlengkap dan terbesar di Indonesia. Secara keseluruhan, BUAH kini telah memiliki 9 cabang cold storage dan distribusi aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

BUAH juga telah memiliki 3 jalur distribusi utama dalam menjalankan usahanya yang berpusat di kota besar yakni Medan, Jakarta, dan Surabaya. Buah-buahan yang diimpor oleh Perseroan tiba di 3 pelabuhan utama tersebut untuk selanjutnya didistribusikan ke gudang penyimpanan cold storage Perseroan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. (TSA)

SHARE