HELI Bidik Pendapatan Terbang Dua Kali Lipat Jadi Rp180 Miliar di 2024

PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) membidik pendapatan mengalami kenaikan menjadi Rp180 miliar di 2024. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan 2023.

IDXChannel - PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) membidik pendapatan mengalami kenaikan menjadi Rp180 miliar di 2024. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan 2023 senilai Rp69,08 miliar.

"Revenue bisa naik dari Rp70-80 miliar bisa naik capai Rp180 miliar. Dua kali lipat dari sekarang. Mudah-mudahan bisa tercapai. Bottomline EBITDA sekitar Rp30 miliar. Bottom Rp8-9 miliar," Direktur Utama Jaya Trishindo (HELI) Edwin Widjaja di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Sejalan dengan kenaikan target pendapatan, kata dia, perseroan akan menambah dua unit helikopter pada 2024. Rencana ini sedang difinalisasi.

"Kemudian kami juga mencari customer baru di tahun ini. Sektor yang menjanjikan yakni plantation. Kita berharap bisa harap dapat di mining sector. Mudah-mudahan di mining sector lagi bergeliat, lagi bagus dan diharapkan bisa masuk di mining sector," jelas dia.

Sebelumya, HELI berencana akan menambah dua unit helikopter pada 2024. Sejalan dengan hal itu, pendapatan perseroan pun diharapkan bisa bertumbuh.

Untuk mendukung rencana tersebut, kata Edwin, perseroan pun mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp10-20 miliar. Dana ini bersumber dari internal perusahaan.

"Capex untuk perkuat cadangan kas perusahaan dan mendukung operasional perusahaan untuk kita recovery di tahun sebelumnya," jelas dia.

Dia menjelaskan, dua unit helikopter baru ini terdiri dari satu kategori medium berkapasitas sembilan orang dan satu kategori kecil berkapasitas empat orang.

Sebagai informasi, saat ini, HELI memiliki enam armada helikopter dan satu pesawat Cessna. Jika rencana penambahan helikopter terealisasi, maka perseroan akan memiliki tujuh hingga delapan armada helikopter dan satu pesawat Cessna di 2024.

(YNA)