HEXA Alokasikan Capex Rp228 Miliar di 2025, Baru Terserap 10 Persen

Emiten alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mengalokasikan dana sekitar USD14 juta atau Rp228 miliar untuk belanja modal.

IDXChannel - Emiten alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mengalokasikan dana sekitar USD14 juta atau Rp228 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun buku 2025 (April 2025-Maret 2026).

Direktur Keuangan Hexindo, Yoshendri mengatakan, pada tahun ini, perseroan menetapkan anggaran sebesar USD7 juta untuk investasi reguler dan USD7 juta untuk investasi tambahan untuk pengadaan alat berat yang akan disewakan.

Kendati demikian, kata dia, perseroan cenderung hati-hati dalam membelanjakannya dengan menetapkan prioritas. Pasalnya, hingga sejauh ini, penyerapannya baru 10 persen saja.

"Hal ini dikarenakan kita melakukan efisiensi ketat dalam penggunaannya sesuai skala prioritas pada investasi yang berdampak langsung dalam meningkatkan produktivitas perusahaan," katanya dalam Risalah Public Expose dikutip Minggu (21/9/2025).

Yoshendri menjelaskan, saat ini yang menjadi prioritas Hexindo adalah melakukan penggantian atas alat-alat pendukung kerja jajaran teknisi seperti tools dan kendaraan operasional service car untuk melakukan kunjungan pelanggan (customer visit).

"Saat ini cukup banyak kendaraan operasional service car yang sudah masuk usia penggantian," katanya.

"Sementara untuk investasi terkait rental alat berat sejauh ini belum dilakukan transaksi dan masih dalam proses tender," ujar Yoshendri.

Hingga kuartal I-2025 (April-Juni), Hexindo membukukan pendapatan USD123,4 juta Sementara laba bersih emiten yang dikenal menjual alat berat merek Hitachi itu mencapai USD7 juta untuk periode yang sama.

(Rahmat Fiansyah)