MARKET NEWS

HEXA Fokus Jaga Pangsa Pasar di Sektor Agrobisnis

Rahmat Fiansyah 21/09/2025 23:00 WIB

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) fokus menjaga pangsa pasar di sektor agrobisnis yang menjadi andalan utama penjualan alat berat.

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) fokus menjaga pangsa pasar di sektor agrobisnis yang menjadi andalan utama penjualan alat berat. (Foto: Dok. Hexindo)

IDXChannel - PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) fokus menjaga pangsa pasar di sektor agrobisnis yang menjadi andalan utama penjualan alat berat. Saat ini, sektor tersebut diserbu oleh banyak pelaku industri alat berat.

Presiden Direktur Hexindo, Dwi Swasono mengungkapkan bahwa sektor agro selama ini menjadi penyumbang terbesar penjualan alat berat. Hexindo diketahui menjual alat berat merek Hitachi dan Bell.

Pada 2024, penjualan ekskavator Hexindo ke sektor agro mencapai 1.022 unit atau 38 persen dari total penjualan. Lalu diikuti oleh sektor konstruksi 563 unit (25 persen), kehutanan 542 unit (24 persen), pertambangan 326 unit (12 persen), dan lainnya 144 unit (1 persen). Total penjualan tahun lalu mencapai 2.597 unit.

Menurut Dwi, pelaku industri alat berat di sektor agro semakin banyak di samping variasi yang lebih beragam, sehingga persaingan makin berat. Namun, kata dia, Hexindo tidak ingin pangsa pasar di sektor agro hilang.

"Hexindo akan melakukan yang terbaik karena bagaimanapun juga sektor agro adalah penyumbang profit andalan perseroan," katanya dalam Risalah Public Expose dikutip Minggu (21/9/2025).

Di tengah kerasnya persaingan, terutama dari China, Hexindo melakukan pendekatan yang lebih baik dengan pelanggan. Salah satunya memberikan kemudahan fasilitas kredit. 

"Kami juga melakukan kolaborasi atau kerja sama dengan beberapa leasing company agar setiap inquiry dari pelanggan kami dapat memberikan solusi yang tepat," ujar Dwi.

Selain itu, perseroan juga bekerja sama dengan pabrikan untuk mendorong agar produk yang dijual bisa lebih kompetitif dari sisi harga tanpa mengorbankan kualitas. Hexindo juga terus melakukan peluncuran produk baru untuk menghadirkan solusi yang dibutuhkan pelanggan.

"Hexindo selalu berusaha melengkapi lini produk yang kami ageni dan hal ini juga untuk memudahkan pelanggan mendapat pelayanan melalui satu pintu," ujarnya.

"Sementara dari sisi after sales service, baru saja kita membuka kembali kantor perwakilan di Papua-Merauke, dengan harapan bahwa produk-produk yang kami jual di pasar mendapatkan pelayanan yang terbaik dari Hexindo sampai di pelosok daerah-daerah," tutur Dwi.

Pada 2025, Hexindo membidik penjualan ekskavator jenis 6 ton ke atas bisa mencapai 2.900 unit. Dia menyebut, terdapat peningkatan target untuk produk utama yakni mid-size excavator, mini excavator, dan wheel loader.

"Hal yang mendorong naiknya target nasional di FY2025 adalah adanya PSN (Proyek Strategis Nasional) terutama di sektor pangan dan energi," ujarnya.

Direktur Keuangan Hexindo, Yoshendri menambahkan, perseroan membidik pendapatan bersih USD609,8 juta sepanjang 2025 (April 2025-Maret 2026). Sementara laba bersih dipatok USD34,9 juta untuk periode yang sama.

Dia menjelaskan, kontribusi terbesar tetap berasal dari dua segmen, yakni penjualan alat berat dan product support-after sales service. Dia menyebut, penjualan alat berat tetap menjadi andalan meski margin laba lebih kecil daripada after sales.

Sektor agro diperkirakan masih menjadi andalan penjualan alat berat. Di samping itu, Hexindo tetap memantau sektor tambang yang diharapkan membaik ke depannya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE